Ketika X datang, teman yang mengadu tadi sengaja keluar dari ruanganku. Aku sendiri pura-pura sibuk dengan hal lain. Sebelumnya telah kami lihat pukul berapa yang terlihat di jam dinding.
Benar saja, meski telah lewat 5 menit ketika X tiba di parkiran, di kolom absen ia menuliskan tepat pukul 7.45 WIB. Bahwa datang jauh sebelum jam kerja tidak mendapat reward tapi datang terlambat mendapat "hukuman", itu semua memang kami protes. Tapi tidak dengan begini cara membalasnya.
Kalau semua karyawan kompak berbohong untuk memberi pelajaran pada bos, aku mungkin tetap tak setuju. Apalagi rekan kerja lain yang sangat-sangat religius, mereka pasti menolak keras. Aku tidak religius, tapi curang hanya demi sekian ribu, kok rasanya ngenes.
Tapi ya begitu, X terus dengan kebiasaannya tanpa ada yang melapor. Termasuk aku. Dan pada akhirnya kita semua mengerti, di mana-mana maling bertebaran. Sedangkan kita adalah pemelihara mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H