Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anakmu Manja Nggak Sih? Cek di Sini!

13 Agustus 2020   17:46 Diperbarui: 13 Agustus 2020   17:56 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Dia fasih mengucapkan terima kasih pada orang lain, tapi tidak melakukan yang sama jika orangtua atau saudara yang memberi sesuatu padanya. Entah itu memberi barang, makanan, atau bantuan.

Menurut psikolog, ucapan terima kasih yang disampaikan anak-anak adalah sesuatu yang refleks sebagai respons atas hal baik yang ia terima.

Artinya, jika dalam lingkar keluarga ia tidak memiliki refleks yang sama, maka anak tersebut menganggap hal baik yang ia dapat dari keluarga terdekat hanyalah sesuatu yang biasa.

Di masa yang akan datang, anak-anak dengan sikap seperti ini bisa menjadi pribadi yang kurang bersyukur dan tidak menghargai keluarga.

2. Anak tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga yang sederhana.

Ketika guru mengirim tugas untuk si adik, kukatakan bahwa bungsuku sedang menyapu halaman. Semoga beliau tidak menganggap aku tengah mengeksploitasi anak. Sebab memiliki skill rumah tangga adalah hak anak, laki-laki maupun perempuan.

Masih menurut sumber yang sama, anak usia 3 tahun sudah bisa membereskan mainannya sendiri. Pada usia 5 tahun, mereka dapat membantu pekerjaan kecil. Di usia 10, anak sudah bisa menyiapkan makan malam untuk seluruh keluarga.

Tapi karena itu artikel bule, mungkin hanya berlaku untuk orang-orang di barat sana. Omong-omong, anakku yang menyapu halaman luar masih duduk di kelas 2 SD.

Baca juga: Ini Bahayanya Jika Anak Sering Dibohongi

3. Sulit berteman.

Anak yang kuceritakan di awal, oleh anak-anak lain yang emaknya berakrab ria, sering dijauhi. Aku sudah tahu alasannya, seperti yang juga sudah kusebutkan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun