Tanpa masker, tanpa jaga jarak. Bahkan suami melihat dropletnya bertebaran saat ia bicara. Hft! Â
Selain tak bisa membedakan harapan dan kenyataan, kita juga kerap salah meletakkan persepsi. Melihat orang lain tetap bepergian, seolah tak mau ketinggalan. Dia tetap pergi, kenapa aku tidak boleh.
Bukan sebaliknya. Dia sudah pergi, biarlah aku tetap tinggal, mengurangi risiko. Tapi mau bagaimana ya, beda kepala beda pula isinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!