Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tukang Pijat yang Suka Birahi Itu Hilang

19 Juni 2020   20:52 Diperbarui: 19 Juni 2020   20:49 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Michael Lee on Unsplash

Karena Mozza hanya sendiri di rumah, aku tak pernah melihatnya memijat kucing lain. Yang sering adalah ia memijat boneka anak-anak, lalu berbuat "cabul" pada boneka itu.

Dikutip dari rajapetshop.com (27/11/17), kucing memjiat karena 5 hal.

Pertama, terlalu dini disapih.

Kebutuhan "mimik cucu" yang tidak tuntas masih meninggalkan insting memijat bayi kucing hingga ia dewasa. Pernah lihat kan kucing saat sedang disusui? "Tangan"nya memijat-mijat kantung susu induknya.

Kedua, tanda sayang.

Masih berkaitan dengan proses menyusu, refleks memijat juga dipunyai anak kucing sebagai bentuk sayang pada induknya. Jadi ketika kucing memijat tuannya, ia sedang menunjukkan rasa sayang seperti sayangnya ia pada induknya.

Ketiga, menyiapkan tempat tidur.

Sering dilakukan oleh kucing yang sedang hamil. Kucing liar biasa menata rumput agar nyaman untuk dipakai tidur. Uniknya kucing rumahan juga melakukan hal yang sama. Bisa jadi karena bawaan insting, sebab kucing kan tidak punya akal.

Keempat, penanda kepemilikan.

Setahuku sih, kucing menandai wilayah dan benda miliknya lewat pipis atau spray. Tapi menurut sumber, memijat juga bagian dari penandaan itu. Di telapak kaki kucing terdapat kelenjar penghasil aroma khusus, yang dapat dikenali kucing lain.

Kelima, birahi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun