Karena Mozza hanya sendiri di rumah, aku tak pernah melihatnya memijat kucing lain. Yang sering adalah ia memijat boneka anak-anak, lalu berbuat "cabul" pada boneka itu.
Dikutip dari rajapetshop.com (27/11/17), kucing memjiat karena 5 hal.
Pertama, terlalu dini disapih.
Kebutuhan "mimik cucu" yang tidak tuntas masih meninggalkan insting memijat bayi kucing hingga ia dewasa. Pernah lihat kan kucing saat sedang disusui? "Tangan"nya memijat-mijat kantung susu induknya.
Kedua, tanda sayang.
Masih berkaitan dengan proses menyusu, refleks memijat juga dipunyai anak kucing sebagai bentuk sayang pada induknya. Jadi ketika kucing memijat tuannya, ia sedang menunjukkan rasa sayang seperti sayangnya ia pada induknya.
Ketiga, menyiapkan tempat tidur.
Sering dilakukan oleh kucing yang sedang hamil. Kucing liar biasa menata rumput agar nyaman untuk dipakai tidur. Uniknya kucing rumahan juga melakukan hal yang sama. Bisa jadi karena bawaan insting, sebab kucing kan tidak punya akal.
Keempat, penanda kepemilikan.
Setahuku sih, kucing menandai wilayah dan benda miliknya lewat pipis atau spray. Tapi menurut sumber, memijat juga bagian dari penandaan itu. Di telapak kaki kucing terdapat kelenjar penghasil aroma khusus, yang dapat dikenali kucing lain.
Kelima, birahi.