Lebih dari 5 tahun kemudian, kampung heboh! Setelah orang lupa padanya, dan kawan-kawan menggantikan kehadirannya dengan pohon kelapa gundul, S tiba-tiba datang!
Ternyata selama ini ia kabur ke Palembang, jadi kernet bus mahasiswa di sana. Setelah cukup uang, ia pulang untuk melihat kembali nenek dan keluarga lainnya.
Kami semua ikut senang, mendengarkan kisah hidup S selama dalam pelarian. Tapi Y dan M tak ikut berkumpul. Pohon berhala mereka juga sudah lama roboh.
Eh jangan-jangan karena itu S kemudian pulang? Jadi ia tak perlu lagi telanjang sambil senyum-senyum di puncak pohon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H