Guyonan tak berbobot adalah ketika penceramah berusaha melucu dengan mengangkat cerita ranjang di masjid. Berharap ibu-ibu tertawa dan batal ngantuk. Percayalah, perempuan waras tak suka membahas hal-hal vulgar di depan umum.
Mengancam anak-anak dengan kisah mitos sungguh kekonyolan total, ketika kita sedang mengangkat kisah seorang Nabi yang terkenal akan kejujurannya. Ups, sebentar! Barangkali yang kualami tidak sama persis atau bahkan berbeda jauh dengan yang dialami pembaca.
Sungguh aku berharap demikian. Sebab dari tahun ke tahun, penceramah yang datang dari instansi pemerintah di masjid kami benar-benar membuatku terkenang masa di sekolah dulu.Â
Menyimak penjelasan guru dengan ogah-ogahan, karena yakin kelak saat ujian akan ditanya, tahun berapa terjadi perang ini, siapa nama pahlawan itu?
Ah, mending buka buku di bawah laci!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H