Mereka berdua nampak gusar dan bingung bagaimana membantu Jesslyn yang terlihat siap-siap mau melahirkan lagi.
Anak ke-2!
Perutnya Jesslyn berkontraksi. Nafasnya pendek-pendek.
Dia masih berbaring miring yang mengakibatkan dia tak kuat mendorong.
Jesslyn benar-benar seakan-akan pasrah.
"Ayo Jess...Ayo Jess. Plissss....Ya Allah. Plisss. Ayoo Jess...plisss," mamanya anak-anak sibuk memberikan semangat yang sebenarnya itu bukan untuk Jesslyn namun dari nadanya kutahu itu untuk menguatkan dirinya bahwa dirinya kuat melihat proses kelahiran ini.
No, we couldn't afford to lose another baby.
Nggak mau lagi.
Freya pun tetap berdiri di depan pintu...tak bergeming.
Saya pun hanya diam. Tak tahu bisa apa.
Apakah begini proses kelahiran kucing itu?