Mohon tunggu...
Sugianti bisri
Sugianti bisri Mohon Tunggu... Teacher -

Teacher,blogger,fiksianer,kompasianer, simple woman, and happy mommy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Harus Ditulis dalam Sebuah Latar Belakang Masalah?

14 Februari 2016   05:44 Diperbarui: 4 April 2017   18:29 94346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Gambar : zonazone.com"][/caption]Dalam suatu penelitian ilmiah, latar belakang masalah dapat diartikan sebagai suatu informasi yang tersusun secara sistematis berkenaan dengan fenomena, masalah, atau problematika yang menarik untuk menjadi bahan sebuah penelitian.  Timbulnya gejala tersebut karena  ketidaksesuaian antara harapan dengan realitas di lapangan. Masalah akan menjadi fenomenal yang menarik  untuk diteliti saat mengundang perhatian banyak orang dan menjadi bahan pembicaraan dalam kehidupan bermasyarakat.

Latar belakang yang sistematis dan terstruktur berusaha menjelaskan mengapa masalah dalam penelitian itu perlu diteliti dan upaya-upaya dalam penyelesaiannya baik secara teorotis maupun secara praktis.

Dalam sebuah penelitian ilmiah, latar belakang masalah yang ditulis harus memuat:

1. Alasan rasional yang membuat penelitian itu menarik untuk diteliti, dasarkan fakta, data, referensi atau temuan dari  penelitian sebelumnya.

2. Gejala-gejala kesenjangan yang terdapat dilapangan. Hal ini harus terungkap dengan jelas untuk memunculkan permasalahan dan bagaimana penelitian megatasi kesenjangan yang ada .

3. Kompleksitas masalah. Jika permasalahan yang ditemukan dibiarkan begitu saja, khawatir akan menimbulkan permasalahan yang baru dan akan menghambat, mengganggu, atau mengancam suatu proses untuk  mencapai tujuan.

4. Pendekatan untuk mengatasi masalah dari sisi kebijakan dan teoritis.

5. Penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi masalah yang akan diteliti dalam lingkup studi yang ditekuni peneliti.

Seperti tulisan pada umumnya, penulisan latar belakang masalah terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pembuka yang memuat gambaran umum tentang masalah yang akan diangkat.  Bagian isi  yang memuat fakta, fenomena, data-data dan pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tetap dibiarkan. Bagian penutup yang memuat alternative penyelesaian masalah yang bisa ditawarkan. Berikut contoh  kutipan  latar belakang masalah dari sebuah judul tesis program studi Teknologi Pendidikan.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat kita semakin mudah mengakses berbagai sumber belajar. Hal ini membuat guru harus lebih meningkatkan wawasan, kemampuan mendidik dan memberikan inovasi serta pemanfaatan secara positif media dalam proses pembelajarannya. Sehingga siswa mampu memaknai pengetahuan, termotivasi dan timbul keinginan untuk terus membentuk pengetahuan dengan berbagai sarana yang telah bermunculan.

Berdasarkan distribusi nilai akhir tiap mata pelajaran, diketahui bahwa nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia paling rendah dibanding dengan mata pelajaran lainnya. Nilai UN SMP/MTS  pada tahun 2014/2015 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia rata-rata adalah 7,49 dengan nilai maksimum 9,90 dan nilai minimum 0,80. Sedangkan nilai rata-rata Bahasa Inggris 7,65 ,  nilai rata-rata IPA 7,60, dan  nilai rata-rata matematika 7,50.

Berdasarkan evalusi Balitbang, hasil Ujian Nasional Bahasa Indonesia yang sangat rendah tersebut disebabkan karena lemahnya kemampuan dalam membaca. Apalagi, soal Bahasa Indonesia umumnya diawali dengan teks yang panjang-panjang.

Kenyataan di atas mendorong guru sebagai pelaksana pendidikan yang bertanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa harus pandai-pandai memilih strategi pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran yang tepat merupakan manifestasi dari kreatifitas guru agar siswa tidak jenuh dalam menerima pelajaran. Untuk itulah guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran harus mampu mengembangkan inovasi, khususnya dalam pemilihan media yang akan dipergunakan dalam kegiatan belajar. Salah satunya adalah media komputer berbasis web blog.

Beradsarkan latar belakang permasalahan di atas, penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Media  Komputer Berbasis Web Blog Dan Kreativitas  Menulis Siswa  Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia”

Media berbasis komputer termasuk dalam kawasan desain, yaitu desain pesan yang dikombinasikan antara pesan yang bersifat statis dan dinamis, juga termasuk dalam kawasan pegembangan., yaitu pengorganisasian teknologi berbasis komputer.

Kreativitas siswa termasuk dalam kawasan pemanfaatan, yaitu menggunakan proses dan sumber untuk kegiatan belajar.  Menyiapkan pelajar agar dapat berinteraksi dengan bahan dan aktifitas pembelajaran sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Dari berbagai sumber belajar yang mereka pelajari (baik yang ditulis oleh guru maupun hasil belajar teman sebaya, diharapkan mampu meningkatkan kreatifitas siswa untuk berkopetisi dalam hal meningkatkan hasil belajar.  Sedangkan hasil belajar termasuk dalam kawasan penilaian. Proses penentuan keberhasilan dari kegiatan belajar dan mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun