Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

4 Alasan yang Membuat Investasi Saham Lebih Menyenangkan

3 Agustus 2023   21:26 Diperbarui: 4 Agustus 2023   18:30 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Pixabay)

Saya lebih suka menyebut saham sebagai investasi yang sangat menyenangkan. Dalam hal apa? Berikut empat diantaranya.  

Pertama, potensi keuntungan

Investasi saham sebagaimana diketahui bisa memberikan dua potensi keuntungan; selisih akibat kenaikan harga saham yang kita punya atau sering disebut capital gain dan pembagian keuntungan perusahaan ke para pemegang saham alias dividen.

Dua keuntungan ini seperti saling melengkapi. Dividen oleh kebanyakan investor saham sering disebut sebagai "uang tunggu" kesabaran sebelum harga sahamnya itu naik.

Di bursa saham kita ada banyak perusahaan yang punya historis selalu rutin membagikan dividen setiap tahunnya. Ada yang satu kali, dua kali, bahkan empat kali. Dividen bisa diterima tanpa harus menjual atau mengurangi lembar saham yang kita miliki. Dividen adalah sumber aliran kasnya (cashflow) para investor saham.

Bicara tentang nominal dividen tentu sangat beragam, tergantung tipikal dan pastinya kinerja perusahaan. Ada perusahaan yang gemar membagikan dividen jumbo, ada pula yang pelit. 

Sementara bicara keuntungan hasil capital gain, bisa dikatakan tidak terbatas dan tergantung pada kesabaran si investor. Kebanyakan investor (termasuk saya) mungkin saat melihat potensi keuntungan puluhan persen saja terkadang sudah "gatal" dan tidak sabar ingin segera merealisasikannya.

Namun investor kakap seperti Lo Kheng Hong dikenal sebagai investor dengan tingkat kesabaran yang sangat mengagumkan. Bayangkan, mereka sabar menyimpan sahamnya selama bertahun-tahun hingga menghasilkan keuntungan ribuan persen.

Kedua, status sebagai pemilik perusahaan     

Investasi di bursa saham memberikan kesempatan kepada publik untuk bisa ikut menjadi pemilik suatu bisnis perusahaan. Caranya tentu saja dengan membeli saham perusahaan tersebut.

Bayangkan perusahaan publik sebesar Astra International (ASII), mungkin sampai kapanpun mustahil rasanya kita punya kemampuan untuk mendirikan perusahaan raksasa sebesar itu. Tapi dengan membeli sahamnya, kita bisa ikut menjadi pemilik perusahaan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun