Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Berinvestasi dan Keharusan Berpikir Mandiri

2 Agustus 2020   00:38 Diperbarui: 2 Agustus 2020   08:47 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (gambar: shutterstock via idxchannel.com)

Sebagaimana disampaikan orang-orang sukses, investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri. Artinya, selalu membaharui pengetahuan, skill, informasi yang kita miliki. Itulah yang menjadi modal utama untuk selalu siap berpikir mandiri dalam membuat keputusan-keputusan penting saat berinvestasi.

Sejak awal memutuskan berinvestasi saham, saya memang tidak terlalu tertarik untuk menggunakan jasa manajer investasi. Bukan karena sombong atau terlalu yakin. Saya memang benar-benar ingin menikmati proses dan pembelajaran yang ada.

Bila menggunakan manajer investasi, artinya saya harus membayar fee untuknya. Kemudian agar tidak salah memilih, berarti saya harus mengalokasikan waktu serta tenaga untuk mempelajari dan meneliti terlebih dulu track record si manajer investasi tersebut. Meskipun, track record tidak selalu bisa jadi jaminan.  

Akhirnya saya berpikir dan memutuskan, lebih baik saya lakukan semua secara mandiri. Tidak perlu merasa kuatir dana investasi akan disalahgunakan, karena saya sendiri yang mengelolanya. Untung atau rugi, berhasil atau tidak akan bergantung pada keseriusan dan kesungguhan saya dalam mengelolanya. 

Saya juga akan lebih tertarik untuk membeli buku, mengikuti diskusi/seminar (meskipun berbayar) tentang investasi saham dengan harapan itu akan memperkaya informasi, pengetahuan, dan skill saya.

Namun, itu semua tentu tergantung keyakinan masing-masing. Faktanya bahwa banyak juga orang yang berhasil saat menggunakan jasa manajer investasi. Dana investasi mereka dikelola oleh orang-orang yang tepat, kredibel dan bertanggung jawab, sehingga bisa konsisten bertumbuh dan menghasilkan keuntungan.

Satu hal yang pasti, dalam dunia investasi akan selalu banyak datang tawaran, ajakan bahkan iming-iming yang bisa mempengaruhi pikiran kita. Agar tidak mudah tergoda dan ikut-ikutan, menurut saya, seorang investor penting untuk selalu terlatih berpikir mandiri. 

***

Jambi, 2 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun