Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menanti Fokus Pembangunan SDM Indonesia

2 Maret 2019   23:32 Diperbarui: 3 Maret 2019   00:12 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi-Ma'ruf saat debat pertama Pilpres 2019 (Liputan6.com / Faizal Fanani)

Apakah seluruh pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pemerintah saat ini bisa dikatakan benar-benar berhasil seratus persen dan bermanfaat besar bagi warga? Tentu tidak. Ada beberapa catatan yang menunjukkan proyek yang dikerjakan ternyata tidak sesuai rencana, kurang baik mutunya bahkan manfaatnya.

Tetapi jangan pula itu membuat kita menafikan kerja keras pemerintah yang sudah membuahkan banyak keberhasilan. Seakan-akan seluruh proyek infrastruktur yang dikerjakan ternyata tidak bermanfaat, salah sasaran, dan sebagainya. Pandangan semacam ini jelas terlalu picik dan tidak adil.

Pertanyaan berikutnya, apakah dengan fokus membangun infrastruktur akhirnya membuat pemerintahan periode ini mengabaikan sektor-sektor lainnya? Kita bisa cek fakta dan data yang ada.

Ternyata, pertumbuhan ekonomi kita bisa dikatakan relatif stabil dan cukup baik dalam pandangan dunia internasional. Kekuatan ekonomi Indonesia bahkan dipandang sebagai salah satu potensi kekuatan dunia di masa mendatang.

Perang dagang global dan situasi ekonomi dunia yang kurang menguntungkan juga tak membuat Indonesia limbung. Nilai tukar rupiah sempat menyentuh titik tertinggi, namun sekarang sudah berangsur membaik. Harga-harga kebutuhan pokok di pasar relatif stabil bahkan saat menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan.    

Jaminan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial lainnya juga terus digulirkan untuk menopang kehidupan warga. Nilainya bahkan terus bertambah dari tahun ke tahun. Dana desa yang rutin digulirkan juga cukup efektif untuk menggerakkan roda perekonomian hingga di tingkat-tingkat desa.

Keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat bawah juga diimplementasikan misalnya melalui pemberian sertifikat tanah gratis, pembagian hak kelola sumber daya hutan, elektrifikasi sampai ke tingkat pelosok, dan sebagainya.

Semangat dan optimisme juga terus digaungkan pemerintah dalam menyongsong revolusi industri 4.0. Dukungan terhadap perkembangan ekonomi kreatif dan digital terus dilakukan. Indonesia menjadi lahan yang subur terhadap kemunculan banyak wirausahawan baru dan berusia relatif muda.

Semangat dan optimisme itu pula yang ingin digaungkan kala Indonesia berani mengemban tugas berat menggelar hajatan-hajatan berskala internasional semisal pertemuan IMF, Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu dan terbukti sukses sehingga Indonesia menuai banyak pujian dari dunia internasional.

Pada banyak kesempatan Presiden Jokowi menuturkan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia akan menjadi fokus berikutnya. Berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang sudah dikerjakan selama ini dirasakan sudah cukup dan tinggal sedikit pembenahan disana-sini.

Dalam hal pembangunan infrastruktur sudah berhasil dibuktikan bahwa itu semua bisa dikerjakan dengan semangat, optimisme dan kerja keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun