Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Antara Abdurrahman dan Anies Baswedan

8 November 2018   21:26 Diperbarui: 9 November 2018   11:38 2076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada posisi yang sangat strategis saat ini, Anies berpeluang besar menghasilkan banyak karya keberhasilan melalui program kerja nyata untuk membawa kemajuan Jakarta. Karya nyata bukan sekadar karya kata-kata yang dihasilkan, pastinya akan tetap dikenang sampai kapanpun.

Bukti karya nyata itu pula yang mungkin bisa menghapus ingatan publik soal pilkada DKI Jakarta yang dinilai paling buruk dalam sejarah lantaran penggunaan isu-isu SARA untuk menjatuhkan lawan politik. 

Anies Baswedan dan Ahok (Foto: liputan6.com)
Anies Baswedan dan Ahok (Foto: liputan6.com)
Termasuk tudingan publik tentang istilah "pribumi" yang dilontarkan Anies saat pidato politik perdananya pasca terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Termasuk tudingan bahwa sekarang Anies terkesan "aji mumpung" menikmati jabatannya untuk sekadar menikmati kemewahan dan jalan-jalan ke luar negeri. 

Bila menyamai totalitas perjuangan dan karya A.R. Baswedan dirasa terlalu sulit, minimal Anies seharusnya bisa menyamai kinerja/prestasi mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Tokoh yang saat ini badannya sedang terpenjara, namun ide, inspirasi, semangat, gagasan, perjuangan dan hasil karyanya masih tetap dikenang banyak orang. Kisah hidup Ahok bahkan sudah diangkat menjadi kisah sebuah film "A Man Called Ahok" dan saat ini sedang tayang di bioskop.

***

Jambi, 8 November 2018    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun