Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepak Bola Kita dan Orang-orang Kalah

25 Agustus 2018   00:06 Diperbarui: 25 Agustus 2018   00:33 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: kompas.com)

Namun sebaliknya, ada sedikit saja prestasi yang kebetulan diraih, semua langsung berlomba tampil ke depan kamera, mendaku diri sebagai "pahlawan" yang paling berjasa. Ini adalah fakta pengelolaan sepakbola kita sekian lama.     

Sementara para penonton dan penikmat sepakbola yang masih terus berteriak menginginkan prestasi, hanya sekadar disuguhi harapan dan janji-janji. Hebatnya, mereka tetap datang dengan semangat memadati stadion lalu berteriak memberikan dukungan. Seakan tak pernah kapok, walaupun sudah berulangkali menelan kekalahan.     

Kedepan, tanpa ada keseriusan untuk berbenah, sepakbola kita hanya akan menjadi sepakbola orang-orang kalah. Di dalam dan luar lapangan pertandingan, kita hanya bisa selalu meratapi kekalahan. Untuk menutupinya, lalu kita sibuk mencari-cari pihak yang bisa disalahkan. 

Sekali lagi, kita adalah orang-orang kalah. Bahkan, pucuk pimpinan tertinggi organisasi sepakbola kita saja sampai sekarang masih tak mampu mengalahkan hasrat dan ambisi pribadinya, sehingga tetap merasa nyaman dengan posisi rangkap jabatan.       

*** 

Jambi, 25 Agustus 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun