Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mengulang Sukses di Asian Games 1962 Realistis untuk Diwujudkan

5 Juli 2018   08:40 Diperbarui: 5 Juli 2018   16:21 3143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil pertandingan selama hampir sebulan itu akhirnya berhasil menempatkan Indonesia sebagai runner up atau juara umum ke-2, setelah Jepang, dengan total raihan 77 medali yang terdiri dari 21 emas, 26 perak, dan 30 perunggu. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan.

Pasang surut  

Harus diakui, prestasi Indonesia di berbagai ajang pesta olahraga antarnegara mengalami pasang surut.

Jangankan mengulang prestasi juara kedua 56 tahun lalu, menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara (Sea Games), dalam beberapa kali penyelenggaraan terakhir, Indonesia terus mengalami kegagalan meraih juara umum.

Di kancah Asian Games, prestasi terbaik Indonesia selain menjadi runner up adalah menduduki posisi 5 besar. Itu pun hanya terjadi di tiga edisi, 1962, 1970, dan 1974. Selain di edisi 1962, pada penyelenggaran Asian Games ke-6 di Bangkok tahun 1970, Indonesia berada di peringkat 4 dari 18 negara peserta dengan meraih 23 medali yakni 2 emas, 5 perak, dan 17 perunggu. Kemudian pada Asian Games ke-7 di Teheran, Iran, 1-16 September 1974,  Indonesia berhasil meraih 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu, sekaligus menempati posisi ke-5. Selebihnya, prestasi terbaik Indonesia hanya berhasil bertengger di deretan 10 besar.

Tahun 1951 di New Delhi, India, misalnya, Indonesia berada di peringkat ke-7 dengan memperoleh 5 perunggu; Tahun 1966 di Bangkok, Thailand, peringkat ke- 6 dengan perolehan 7 emas, 4 perak, dan 10 perunggu; Tahun 1978 di Bangkok, Thailand, di posisi ke -7 dengan perolehan 8 emas, 7 perak, dan 18 perunggu; Tahun 1982 New Delhi, India, menduduki peringkat 6 dengan 4 emas, 4 perak, dan 7 perunggu; Tahun 1986 di Seoul, Korea, Indonesia meraih posisi ke-9 dengan 1 emas, 5 perak, dan 4 perunggu; Yang terakhir, Asian Games 1990 di Beijing, Cina, Indonesia meraih peringkat ke-7 dengan 3 emas, 6 perak, dan 21 perunggu.

Terakhir, pada pelaksanaan Asian Games 2014, tim merah putih hanya meraih 20 medali yang terdiri dari 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu dari 23 cabang yang diikuti (total 37 cabang yang dipertandingkan). Dengan hasil tersebut membuat Indonesia menduduki posisi ke-17.

Mengulang prestasi

Ketika Indonesia secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018, pertanyaan penting yang muncul di benak publik, mampukah kita, baik dari penyelenggara maupun peserta?

Misi kita sebagai anak bangsa untuk menjawab pertanyaan itu. Tanggung jawab ini melekat bagi semua, bukan hanya kepada pemerintah.

Sukses tidaknya penyelenggaraan Asian Games 2018 nanti merupakan pertaruhan nama baik bangsa ini di mata dunia internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun