Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Bahan "Bangunan" Keluarga Bahagia

28 Mei 2018   17:05 Diperbarui: 28 Mei 2018   17:14 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: vemale.com)

Perencanaan yang matang akan menjadi modal berharga untuk menciptakan keluarga bahagia. Dengan adanya perencanaan, setiap hambatan dan tantangan yang datang bisa diantisipasi serta dihadapi dengan penuh keyakinan.

vemale,com
vemale,com
Banyak hal yang perlu dibicarakan sekaligus direncanakan. Menikah di usia berapa, tinggal dimana, mengerjakan usaha apa, punya anak berapa, tanggung jawab kepada orang tua dan sebagainya.      

Untuk itulah, perlu dijalin komunikasi yang penuh kejujuran dan keterbukaan. Hal-hal seburuk apapun perlu diceritakan agar satu sama lain bisa saling menerima atau hal terburuknya segera mengambil keputusan "bubar jalan". Lebih baik gagal menikah daripada setelah menikah lalu merasakan kegagalan.        

3. Komitmen

Ini juga menjadi hal yang sangat penting. Ketika cinta sudah direncanakan untuk mencapai satu tujuan maka dibutuhkan komitmen satu sama lain untuk mewujudkannya. Tanpa adanya komitmen, maka rencana akan tinggal rencana dan tidak ada realisasinya.

Komitmen itu harus sudah dimulai dari hal-hal terkecil. Banyak godaan untuk ingkar dari komitmen yang sudah kita ikrarkan. Kesetiaan menjalankan komitmen itulah yang menunjukkan standar serta kualitas kita sebagai manusia.          

4. Usaha

Membangun sekaligus menjalankan keluarga tentu butuh biaya. Untuk itulah diperlukan usaha. Setiap keluarga mutlak harus memiliki sumber penghasilan sendiri dari pekerjaan yang halal untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Jangan pula berharap terus bisa bergantung pada orang tua.     

5. Doa

Pada akhirnya, doa menjadi sesuatu hal yang bisa menyempurnakan cinta, rencana, komitmen dan usaha kita dalam membangun sebuah keluarga. Jangan pernah lupa meminta kepada Sang Pencipta agar keluarga yang akan dan sedang kita bina selalu mendapat limpahan rahmat dari-Nya.

Ia adalah sumber kebahagiaan yang sejati dan sempurna. Setiap mimpi dan harapan kita selalu bisa disampaikan pada-Nya melalui doa. Dalam satu syair nyanyian disebutkan,...Berseru memanggil nama-Nya, Ia hanya sejauh doa.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun