Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Ketika Hakim "Galak" Itu Memasuki Usia Pensiun

23 Mei 2018   09:29 Diperbarui: 23 Mei 2018   21:22 2678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: tribunnews.com)

Namun sekali lagi, Artdijo tetaplah Artidjo. Bangsa ini harus bersyukur karena pernah menikmati jasa-jasanya. Di tangannya, palu keadilan benar-benar ditegakkan dan membuat para koruptor gemetar.

Ia tak seperti beberapa orang hakim yang justru memanfaatkan posisi dan kedudukannya untuk memperkaya dirinya sendiri. Kita ingat banyak kasus "hakim nakal" yang justru tega memperjual belikan putusan pengadilan.

Artidjo juga adalah simbol harapan sekaligus semangat bangsa ini yang sedang berjuang agar terbebas dari korupsi. Semoga saja, segera lahir Artidjo-Artidjo baru di dunia penegakan hukum kita agar bangsa ini tak benar-benar kehilangan harapan. Semoga.

***

Jambi, 23 Mei 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun