"Masih,"
"Begadang juga?"
Aku nyengir, "Masih, tapi nggak separah dulu,"
"Kalau nulis?"
"Pertanyaanmu retoris,"
"Kenapa begitu?"
"Kamu masih sering baca tulisanku."
"Itu bukan pertanyaan kan?" Dia tersenyum, aku menggeleng.
"Darimana kamu tahu aku masih sering baca tulisanmu?"
"Akunmu bukan anonim."
"Hahaha. Begitu rupanya, ya?" Ujarnya sambil tertawa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!