Beberapa tahun terakhir ini telah dikembangkan dan dipasarkan vaksin untuk mencegah kanker serviks, yang ditujukan kepada virus HPV type 6, 11, 16 dan 18, namun jika mengobati kanker serviks pada stadium awal, yaitu sejak ditemukannya kelainan pra- kanker pada sel jaringan rahim, adalah tujuan pengobatan vaksin kanker serviks yang baru saja diumumkan penemuannya pada akhir tahun 2012 ini.
Vaksin baru yang dimaksud adalah :
VGX-3100, buatan Inovio Pharmaceuticals, yang khusus ditujukan kepada virus HPV type 16 dan 18 yang merupakan 70% penyebab kanker serviks. Ini adalah jenis vaksin DNA yag bisa membangkitkan reaksi sistim imunologi tubuh untuk membunuh sel kanker yang dituju dirahim.
4. Vaksin Untuk Pengobatan Penyakit HIV - AIDs
Diseluruh dunia, pada tahun 2011, ada sekitar 34 juta orang yang hidup dengan terinfeksi virus HIV, meningkat dari 29.4 juta pada tahun 2001, menurut data UNAIDS.
Dari data 49 negara yang bisa diperoleh, maka prevalensi HIV infeksi adalah 22 kali lebih tinggi pada mereka yang pemakai obat-obatan dengan cara suntikan, bila dibandingkan dengan penduduk umumnya.
Dan dari 25 negara yang telah mengalmi penurunan sebanyak 50% angka penularan virus HIV pada tahun 2001, tercakup didalmnya negara Papua New Guinea, Thailand, India dan Kamboja.
Indonesia masih tergolong 9 negara tertinggi dengan kasus baru HIV pada sepuluh tahun terakhir ini, menurut data dari PBB.
Di Indonesia, sekitar 370,000 orang yang telah terinfeksi virus HIV pada tahun lalu, dengan angka tertinggi pada kelompok dengan resiko penularan yang tinggi. Dan sekitar 9% untuk PSK dan 36.4% untuk kelompok pemakai obat-obatan suntik intravena.
Pria yang homoseksual juga memiliki resiko sebesar 8.47% penularan dibandingkan dengan kelompok penduduk umumnya.
Sejarah Pencarian Vaksin Anti HIV - AIDs