Demikian pula perpisahan Lionel Messi tanpa gelaran yang spektakuler, tanpa kehadiran para pendukung setia Barcelona yang meneriakkan namanya sepanjang pertandingan dimanapun digelar. Hal yang membuat Messi tak kuasa menahan isak tangisnya sungguh sebuah perpisahan pahit yang tidak diinginkan seorang bintang besar  dimana  selama bertahun-tahun merasakan getaran gemuruh stadion  dan riuhan suara bising pendukungnya di Barcelona.
Pada akhirnya Messi tetaplah seorang manusia biasa takdir sepakbolanya telah menorehkan kesuksesan di Katalan dan pada hari ini seluruh Cules di penjuru dunia  benar-benar menyaksikan Pujaanya di Barcelona itu pergi, beberapa klub elit santer diberitakan sudah mengadakan pendekatan kepada bintang Barcelona tersebut, hingga hari ini PSG menjadi klub yang cukup dekat dengan tanda tangan La Pulga.
La Liga seperti kehilangan daya magisnya tak ada lagi tokoh Antagonis dan Protagonisnya di Partai Derby antara Barcelona versus Real Madrid, kehilangan sosok Ronaldo beberapa musim lalu saat ini dilengkapi dengan kepergian Lionel Messi. Dua sosok icon klub yang senantiasa menjadi pembeda pada setiap gelaran partai Derby  Liga Spanyol.
Sebagai Fans Barcelona, penulis juga turut merasakan atmosfer yang terjadi di ruangan tempat gelaran Farewell Lionel Messi dan pada akhirnya hanya bisa mengucapkan Selamat Jalan, Selamat Menempuh Karir baru di Klub selanjutnya. Kembalilah ke Camp Nou suatu saat nanti sebagai seorang pelatih mungkin. Terima kasih atas pengabdian dan segala pencapaian, rekor dan piala yang tercipta di Blaugrana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H