Mohon tunggu...
muhammad suud
muhammad suud Mohon Tunggu... Editor - Pendidik, juga sering mengisi motivasi, training dan parenting. Setiap pekan mengisi kegiatan motivasi di radio prameswara Lamongan

Membangun Peradaban Islam melalui Pembinaan remaja

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perjalanan Menulis Sejarah

3 Juli 2022   08:17 Diperbarui: 3 Juli 2022   08:20 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri: Ady Sucipto, Ali Dzulfikar, Ghufron, Mohamad Su'ud dan Ma'in (dok. Mohamad Su'ud)

Kami berangkat dari kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, pada hari Jum'at, 1 Juli 2002. Hari yang kami yakini sebagai hari "baik dan berkah", dalam perjalanan menuju Hotel Trawas, Mojokerto.

Matahari setinggi 2 tombak menyemangati tim untuk menjalankan tugas "negara", melanjutkan penulisan buku sejarah yang sudah lama diamanahkan kepada tim.

Dua jam duduk di mobil tidak merasakan capek maupun lelah. Apalagi sang driver Ikfi Zaenal Musthofa sesekali melempar joke segar.


Moment tertawa lepas ketika, Ketua tim, Ady Sucipto Djais, dengan bahasa khasnya membuka tentang cewek dan sekitarnya. Saya dan mas Main hanya bisa memberi bumbu-bumbu gurauan.
Safar yang mengasyikkan.


Mimpiku terputus ketika O'M Zaenal mematikan mesin mobil. "Oh sudah sampai," kataku lirih.

"ROYAL TRAWAS", hotel and cottages, tulisan di sisi kiri gerbang.

Bismillahirohmanirohim.
----

"Ini sebuah amanah walau berat. Hasil karya kita ditunggu oleh ummat dan persyarikatan," petuah singkat Bapak Ghufron, siang bakda dhuhur di Meeting room VIP.

Suasana tim di tepi kolam renang (dok. Mohamad Su'ud)
Suasana tim di tepi kolam renang (dok. Mohamad Su'ud)


"PDM sudah memberi fasilitas dan kemudahan kepada Tim. Mari kita selesaikan dengan maksimal," lanjut Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan ini setia menemani tim sejarah kemana saja.

Sementara itu, mas Ali Dzulfikar,  anggota tim, tidak hanya berangkat sendiri, tapi ditemani "armada" lengkap: sang istri  Dan dua jagoannya Leocadio dan Fayyadh.

Hari pertama, ditemani menu makan ayam goreng, tempe goreng. Ditemani minum air putih, coffe, colak kacang ijo. Kami menikmati dengan rasa syukur kepada Allah SWT.
Alhamdulillah.

Penulis: Mohamad Su'ud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun