Mohon tunggu...
Rahmad Nuthihar
Rahmad Nuthihar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

ada untuk belajar, menghargai hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[MPK] Broken Hearted Diaries : Lara Cintaku yang Lalu

11 Juni 2011   13:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun perlu kau ketahui aku tak pernah mencintai pasanganku yang sekarang ini, aku dijodohkan oleh lantaran utang kami yang menumpuk pada sebuah keluarga kaya, yang dulunya sempat kupinjam untuk pengobatan kanker perut ibuku. Kami tidak sanggup membayarnya sampai pinjaman itu jatuh tempo.Keluarga pak Handoyo, membuat perjanjian dengan satu syarat aku harus menikah dengan putri keluarga mereka dan melunasi utang kami dengan cicilan 2 % tiap tahunnya. Aku tau alasan itu berat pastinya kau terima, setelah sekian lama baru kujelasi hari ini. Aku menempuh cara pengecut untuk tidak menyakitimu, namun pasti amat sakit juga ya Lara?.. tapi ketahuilah emas yang ada dalam kotak ini telah ku persiapkan jauh-jauh hari untuk melamarmu. Sesibuk apapun bisnis yang kujalani aku tak pernah melupakanmu, aku menabung uangku untuk melamarmu nanti, namun ternyata Tuhan merencanakan lain. Terimalah perhiasan tersebut dan aku amat senang tentunya jika Lara mau memakainya. Maafkan semua yang telah kuperbuat padamu .Bahagia selalu.., doaku selalu menyertaimu.

Salam manis

Rendy

Penulis: Rahmad Nuthihar + Delicia + Citra Rizcha Maya + Ratna Hermawati (N0.125).

NB : Untuk membaca hasil karya para peserta Malam Prosa Kolaborasi yang lain maka dipersilahkan berkunjung ke sini : Hasil Karya Malam Prosa Kolaborasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun