Mohon tunggu...
Rani Rasyida
Rani Rasyida Mohon Tunggu... Guru - Guru

Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang menjadikan negeri akhirat sebagai orientasinya maka Allah akan menjadikan kekayaan di dalam hatinya dan Dia akan mengumpulkan segala kekuatannya sementara dunia ini akan datang mengejarnya dengan penuh ketundukan, dan barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai orientasinya maka Allah akan menjadikan kefakiran di hadapannya dan mencerai-beraikan kekuatannya dan dunia tidak datang kepadanya kecuali apa yang telah ditetapkan baginya.” (H.R. Tirmidzi) https://ranirasyidaa.wordpress.com/ https://catatanmuslimah.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

6 November 2023   19:42 Diperbarui: 6 November 2023   19:49 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Kesiapan Belajar Murid (Readiness)

Kesiapan belajar (readiness) adalah kondisi dimana murid memiliki kapasitas dan kemampuan untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru dari seorang murid. Kapasitas dan kemampuan  murid dalam mempelajari sebuah materi pembelajaran berbeda-beda. Ada murid yang suka pembelajarannya dari abstrak ke konkrit atau sebaliknya. Ada juga murid yang senang materi pembelajarannya disampaikan dari sederhana ke kompleks tetapi ada juga yang sebaliknya. Seorang guru bisa menyiapakan pembelajaran dengan dinamika kesiapan belajar murid yang sangat beragam.

2. Minat Murid

Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri. Minat sebenarnya dapat kita lihat dalam 2 perspektif:

  • Minat sebagai kondisional /situasional. Dalam perspektif ini, minat merupakan keadaan psikologis yang dicirikan oleh peningkatan perhatian, upaya, dan pengaruh, yang dialami pada saat tertentu Seorang anak bisa saja tertarik saat seorang gurunya berbicara tentang topik hewan, meskipun sebenarnya ia tidak menyukai topik tentang hewan tersebut, karena gurunya berbicara dengan cara yang sangat menghibur, menarik dan menggunakan berbagai alat bantu visual
  • Minat juga dapat dilihat sebagai sebuah kecenderungan individu untuk terlibat dalam jangka waktu lama dengan objek atau topik tertentu. Minat ini disebut juga dengan minat individu. Seorang anak yang memang memiliki minat terhadap hewan, maka ia akan tetap tertarik untuk belajar tentang hewan meskipun mungkin saat itu guru yang mengajar sama sekali tidak membawakannya dengan cara yang menarik atau menghibur.

Ada Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seoarang guru untuk menarik minat belajar muridnya:

  • menciptakan situasi pembelajaran yang menarik perhatian murid (misalnya dengan humor, menciptakan kejutan-kejutan, dsb);
  • menciptakan konteks pembelajaran yang dikaitkan dengan minat individu murid;
  • mengkomunikasikan nilai manfaat dari apa yang dipelajari murid,
  • menciptakan kesempatan-kesempatan belajar di mana murid dapat memecahkan persoalan (problem-based learning)

3. Profil Belajar Murid

Profil belajar murid terkait dengan banyak faktor. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

Preferensi terhadap lingkungan belajar, misalnya terkait dengan suhu ruangan, tingkat kebisingan, jumlah cahaya, apakah lingkungan belajarnya terstruktur/tidak terstruktur, dsb. Contohnya: mungkin ada anak yang tidak dapat belajar di ruangan yang terlalu dingin, terlalu bising, terlalu terang, dsb. Pengaruh Budaya atau kebiasaan murid  santai - terstruktur, pendiam - ekspresif, personal - impersonal.

Preferensi gaya belajar.

Gaya belajar adalah bagaimana murid memilih, memperoleh, memproses, dan mengingat informasi baru. Secara umum gaya belajar ada tiga, yaitu:

  • visual: belajar dengan melihat (misalnya melalui materi yang berupa gambar, diagram, power point, catatan, peta konsep, graphic organizer, dsb);
  • auditori: belajar dengan mendengar (misalnya mendengarkan penjelasan guru, membaca dengan keras, mendengarkan pendapat saat berdiskusi, mendengarkan musik);
  • kinestetik: belajar sambil melakukan (misalnya sambil bergerak, melakukan kegiatan hands on, dsb).

Preferensi berdasarkan kecerdasan majemuk (multiple intelligences)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun