Mohon tunggu...
Rani Rasyida
Rani Rasyida Mohon Tunggu... Guru - Guru

Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang menjadikan negeri akhirat sebagai orientasinya maka Allah akan menjadikan kekayaan di dalam hatinya dan Dia akan mengumpulkan segala kekuatannya sementara dunia ini akan datang mengejarnya dengan penuh ketundukan, dan barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai orientasinya maka Allah akan menjadikan kefakiran di hadapannya dan mencerai-beraikan kekuatannya dan dunia tidak datang kepadanya kecuali apa yang telah ditetapkan baginya.” (H.R. Tirmidzi)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diseminasi Budaya Positif dan Penerapan Keyakinan Kelas di SMKN 1 Katapang

26 Oktober 2023   11:37 Diperbarui: 28 Oktober 2023   17:24 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi : Sosialiasai budaya positif
Dokumentasi : Sosialiasai budaya positif
Dokumentasi : Sosialiasai budaya positif
Dokumentasi : Sosialiasai budaya positif

Oleh : Rani Rasyida, S.Pd 

Calon Guru Penggerak Angkatan 9  SMK Negeri 1 Katapang 

Kabupaten Bandung Jawa Barat

 

A. LATAR BELAKANG

Pengembangan karakter siswa harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Pembiasaan yang dilakukan di sekolah bertujuan untuk mewujudkan karakter siswa yang positif, pembiasaan ini akan terwujud jika semua pihak warga sekolah memiliki visi dan persepsi yang sama untuk tujuan tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, fenomena krisis karakter sangat memprihatinkan. Hal tersebut disebabkan perkembangan teknologi memudahkan mereka mengakses tren budaya luar yang tanpa mereka kaji apakah sesuai dengan budaya kita atau tidak.

Pembiasaan budaya positif di sekolah ialah merupakan penerapan  nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaankebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Sekolah sebagai Lembaga pendidikan yang bertujaun untuk pembentukan karakter pada anak sehingga sekolah dan guru sebagai pendidik berperan besar  dalam membangun budaya positif di sekolah

Guru harus bisa memfasilitasi muird dengan lingkungan belajar yang positif untuk murid dalam pengembnagan dirinya baik secara intelektual maupun seera karakteristik. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi murid. Menurut  filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara, pembelajaran di sekolah harus dapat  membawa murid memperoleh kebahagiaan setinggi-tingginya melalui merdeka belajar. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mewujudkan lingkunagn sekolah yang memiliki budaya positif. Salah satu penerapan  Budaya positif di sekolah adalah dengan membentuk keyakinan kelas dan menerapkan segitiga restitusi. Dengan adanya keyakinan kelas yang disusun antara guru dan murid, maka semua akan berusaha untuk komitmen dalam mentaatinya sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan budaya positif di sekolah. Dan dengan penerapan segitiga restitusi dapat membimbing murid berdisiplin positif agar menjadi murid merdeka.

 

B. TUJUAN

Mewujudkan lingkungan sekolah yang memiliki  budaya positif dengan menanamkan nilai kebajikan dan keyakinan serta kesepakatan kelas yang sudah di buat

Menumbuhkan nilai - nilai Profil pelajar pancasila pada diri peserta didik dalam proses pembelajaran dan pembiasaan yang dilakukan di sekolah

Guru dapat menjadi fasilitator dan pengawas bagi murid

Memahami konsep kebutuhan dasar manusia

Memahami penerapan segitiga restitusi

Meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri murid untuk mengemukakan pendapat dan berbicara di depan umum   

Menumbuhkan motivasi  murid baik motivasi instrinsik maupun ekstrinsik

Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan memperhatikan karakteristik, minat dan bakat murid

Menumbuhkan budi pekerti yang baik (tanggung jawab, disipilin, dan komitmen)

Mengajarkan murid mencari solusi dari suatu permasalahan sehingga memiliki kemandirian dalam diri murid

 

C. TOLOK UKUR

Peserta didik mampu membuat kesepakatan dan keyakinan kelas sesuai dengan nilai - nilai Profil Pelajar Pancasila

Peserta didik mampu menjalankan kesepakatan yang telah dibuat dengan penuh tanggung jawab

Peserta didik mampu menentukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya

Peserta didik mampu menunjukkan perubahan perilaku sebagai pembelajaran atas masalah yang pernah dihadapinya

Peserta didik dan guru mampu melaksanakan budaya positif (keyakinan kelas dan segitiga restitusi) secara konsisten

 

D. LINIMASA TINDAKAN

Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan sosialisasi

Melakukan sosialisasi kepada warga sekolah terkait budaya positif, kesepakatan kelas dan Profil Pancasila

Menjelaskan pengertian dan manfaat kesepakatan kelas

Guru berkolaborasi dengan peserta didik membuat kesepakatan (keyakinan) kelas

Menumbuhkan dan menanamkan pembiasaan nilai - nilai Profil Pelajar Pancasila

Menjadikan kesepakatan kelas menjadi pembiasaan positif dan aksi nyata di kelas atau di lingkungan sekolah

Memasang keyakinan kelas

Mempraktikkan segitiga restitusi

Menerapkan keyakinan dan restitusi secara berkelanjutan dan konsisten

 

E. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Kerjasama Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan untuk dapat bersama-sama berupaya konsisten dalam menerapkan budaya positif

Kerja sama Orang tua di rumah sebagai lingkungan pertama untuk menerapkan budaya positif siswa

Warga sekolah sebagai teladan dalam menerapkan budaya posistif di lingkungan sekolah

Sarana dan prasarana yang mendukung untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah

F.  DESKRIPSI AKSI NYATA

Aksi nyata ini dilaksanakan di mulai dengan berkonsultasi dengan kepala sekolah terkait budaya psotif di sekolah dan meminta ijin untuk melaksanakan diseminasi budaya positif kepada rekan-rekan guru. Persiapan yang dilakukan adalah berkomunikasi dengan rekan sejawat yang ada di lingkungan sekolah. Kemudian mempersiapkan materi yang akan di berikankepada rekan sejawat.  Kami juga melakukan koordinasi dengan tim terkait diantaranya tim sarana prasarana, tim multimedia, tim konsumsi, dan lain -- lain. Sasaran Diseminasi Budaya Positif ini adalah Bapak Ibu Guru Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Jurusan Program Keahlian PPLG SMK Negeri 1 Katapang. Kegiatan Diseminasi Budaya Positif dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Oktober 2023 dan dihadiri seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Jurusan Program Keahlian PPLG.

 

G. HASIL DARI AKSI NYATA

Rangkaian kegiatan Aksi Nyata dalam Diseminasi Budaya Positif yang menghasilkan pemahaman dari pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah mengenai implementasi Budaya Positif di sekolah, khususnya dalam penyusunan keyakinan kelas dan restitusi. Sehingga akan tercipta pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan serta berpihak pada murid.

 

H. PEMBELAJARAN YANG DI DAPAT DARI AKSI NYATA

Hal yang kami dapatkan dalam kegiatan Diseminasi Budaya Positif adalah kolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh warga sekolah untuk dapat terlaksananya kegiatan Diseminasi ini. Dengan  harapan dapat  mengimplementasikan Budaya Positif ini secara berkelanjutan dan kontinyu. Untuk mewujudkan visi dan misi sebagai prakarsa perubahan dalam menguatkan karakter positif dalam mencetak generasi yang berjiwa Profil Pelajar Pancasila seluruh warga sekolah harus bisa berkolaborasi dan bekerjasama

 

I.  RENCANA PERBAIKAN

Untuk rencana kedepan saya akan melakukan inovasi dan meningkatkan kreatifitas agar dapat membimbing murid sesuai dengan kodrat zaman dan kodrat alam  murid. Pembelajaran yang menyenangkan sehigga bisa dapat mengali potensi, minat dan bakat murid.    Dengan adanya penerapan   Budaya Positif  ini diharapkan adanya  kolaborasi bersama Kepala Sekolah dan seluruh guru yang ada di SMKN 1 Katapang sehingga bisa terwujudnya visi dan misi dalam mencetak generasi yang berjiwa profil pelajar pancasila. Selain itu pula saya akan terus melakukan pengembangan diri sebagai upaya untuk menjadi guru yang berkualitas yang terampil dalam membimbing dan menuntun murid yang berjiwa pancasila

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun