Mohon tunggu...
Gilang Parahita
Gilang Parahita Mohon Tunggu... Dosen - Hai! Saya menulis di sini sebagai hobi. Cek karya-karya saya!

Feminis, romantis, humoris.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Blunder Malaysia dalam Penanganan Krisis MH 370

2 April 2014   19:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:10 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Mengumumkan pesawat dinyatakan jatuh ke keluarga penumpang via SMS

Ketika pada 25 Maret 2014 (17 hari setelah pesawat dinyatakan hilang) pihak MAS menyatakan pesawat MH 370 jatuh di Samudera Hindia, informasi tersebut disebarluaskan ke keluarga penumpang melalui layanan pesan singkat. Cara tersebut mengesankan pihak MAS dan pemerintah Malaysia tidak mempelajari kritik-kritik yang pernah disampaikan terkait cara berkomunikasi yang seakan tidak peka dengan perasaan keluarga penumpang. Bilang putus ke pacar via telepon saja bisa mengundang murka, apalagi bilang "pesawat jatuh, penumpang dinyatakan tewas" via SMS!

Setiap krisis pasca hilangnya/ jatuhnya pesawat memang unik dan membutuhkan penanganan yang unik. Akan tetapi, hal yang pasti selalu terjadi pasca tragedi semacam itu adalah kontroversi, sebagaimana yang dulu juga dialami Air France saat AF 447 jatuh di Samudera Atlantik antara Brazil dan Afrika Utara. Salah satu tugas kepemimpinan selama krisis itu adalah mengelola informasi yang beredar agar tidak semakin memperparah krisis. Apalagi, pihak-pihak yang terlibat dalam pencarian itu mencapai belasan negara dan semua negara tersebut berhak memberikan informasi kepada publik yang bisa jadi informasi itu justru semakin meningkatkan kontroversi.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun