Mohon tunggu...
Nurul Annisa Wardani Laia (W.Aimee)
Nurul Annisa Wardani Laia (W.Aimee) Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

it's my ambission..\r\ni want to be a author

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Oase Kita

11 Januari 2015   20:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:21 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terheran pada mu, Yu...

Bukankah dulu kau yang menginginkannya?

Mengakhiri.

Saat semua terlihat seperti Oase yang tak bertepi,

Kau yang pergi..

Kau yang tinggalkan aku..

Saat angin berhembus.., kau biarkan hakikatnya melayang-layang.

Tergantung antara langit dan bumi.

Lupakah kau, Yu?

Ada suatu hal yang tak kau tau..,Yu

Waktu memberi kesempatan padaku. Ya!!

Ia yang memintaku menelan pahit-pahit kenyataan..,

dengan janji akan mengobati luka-luka ku.

walau aku harus merangkak dan tertatih,

terhunus duri-deduri oase yang menghujam langkahku..,

seperti ribuan pedang yang menancap hebat.

Tetapi...,

aku masih hidup, Yu!! Aku hidup.

Meski dua tahun lalu kau anggap aku mati.

Terkubur dalam kesendirian yang kau tinggal sepi..,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun