Mohon tunggu...
Nur Hatimah
Nur Hatimah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nama: Nurhatimah Hobi: memasak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[ Untukmu Ibu ] Lukisan Sang Ibu

22 Desember 2013   14:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:37 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima bulan lamanya, aku tak bertemu ibu. Dan pada hari ibu ini, aku pun tak dapat pulang kekampung halaman. Hanya lukisan sang ibu yang selalu terpampang jelas didinding kamar itu. Hari ibu tak harus dirayakan pada tanggal ini, setidaknya setiap hari aku selalu meneleponnya. Walau hanya sebuah suara yang aku dengar, setidaknya mampu mengobati rinduku padanya. Sepucuk surat cinta untuk ibu. Seuntai tulisan indah yang tertulis jelas didalam hatiku. Semu tapi nyata.

Bisikan-bisikan itu hilang seketika, nyaris tak terdengar ditelinga. Gemuruh suara ombak dipantai semakin tinggi dan kencang, tapi tak sekencang emosiku saat ini. Ikhlas dan tulus. Dalam sebuah do’a dan sebait puisi untuknya. Semoga ibu dalam keadaan sehat dikampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun