Hakim dan jaksa hanya main mata--
Yang semua sudah tertata--
Tertutup hanya dengan harta--
Bui hanya untuk yang tak punya tahta--
Apalagi  sang penentu fatwa--
Tak lagi punya jiwa--
Seolah berkesan jumawa--
Padahal sudah tak berwibawa--
Orang oarng pun tertawa--
Apakah itu sudah penyakit-
Ketika semua harus diungkit-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!