Sebagai jenderal dia di sebut--
Tapi koq dia penakut--
Juga berpolah pengecut--
Yang hanya bisa buka mulut--
Melihat negriku carut marut--
Seperti juga polisi--
Yang tak punya lagi gengsi--
Tanpa kata basa basi--
Katanya memberantas korupsi--
Ternyata juga ikut kongsi--
Ketika dakwa peradilan bercerita--
Hakim dan jaksa hanya main mata--
Yang semua sudah tertata--
Tertutup hanya dengan harta--
Bui hanya untuk yang tak punya tahta--
Apalagi  sang penentu fatwa--
Tak lagi punya jiwa--
Seolah berkesan jumawa--
Padahal sudah tak berwibawa--
Orang oarng pun tertawa--
Apakah itu sudah penyakit-
Ketika semua harus diungkit-
Sehingga harus di semprit -
Tetapi tetap lari terbirit--
Menyebrang tanpa rakit
Apa mau dikata ...
Banyak hal tak kasat mata...
Mau melawan realita?
Ini negri kita... Untuk dicinta...
Jangan dipandang sebelah mata.
Pindah kewarganegaraan jangan menjadi cerita
#23072011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H