Keluar Dari Zona Nyaman Profesi Kamu? Pertimbangkan Hal Ini - Keluar dari zona nyaman bagi sebagian orang tentu berat untuk dilaksanakan. Terlebih masalah profesi yang sejatinya menjadi sumber pemenuh segala kebutuhan. Apalagi bagi dia yang sudah memiliki tanggungan kekuarga, anak dan istri.
Memilih profesi atau bertukar profesi sah-sah saja dialkukan. Apalagi bagi dia yang masih memulai profesi tetentu. Mencoba profesi yang lain menjadi perlu agar bisa menilai mana yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.
Ada hal yang perlu dipertimbangkan jika kita ingin keluar dari zona nyaman profesi yang selama ini kita tekuni. Berikut pertimbangannya :
1. Urgensi.
Profesi yang kita tekuni sekarang tentu sudah menjadi pilihan kita diawal. Segala resiko yang akan diterima tentu sudah menjadi pertimbangan. Mengubah itu perlu melihat apakah benar butuh dirubah? Dan melihat kembali merubah dan menggantinya dengan alasan apa? Kemudian jika alasan sudah benar benar kuat sebagai dasar, lihat kembali apakah profesi yang akan menggantikan menjadikan lebih baik atau tidak. Semua dikaji kembali dan ditimbang baik dan buruknya.
2. Lebih Baik Menambah.
Betul semua orang tidak bisa melakukan pekerjaan yang bermacam-macam. Namun bisa dipelajari. Profesi apapun jika dipelajari sedikit banyaknya akan menjadikan kita bisa melakukannya. Jadi tanpa harus mengganti profesi saat ini kita bisa menambah dengan mempelajarinya.
3. Tanggung Jawab.
Faktor ini menjadi petimbangan bagi kita untuk merubah atau bating stir tentang profesi. Lihat kembali tanggung jawab kita. Jika kita masih lajang, muda dan belum ada beban sebagai kepala rumah tangga atau ibu rumah tangga yang harus mengurusi anak anak. Bating strik takkan jadi permasalahan yang berarti. Namun sebaliknya, jika sudah ada beban itu tentu bating strik bukan satu satunya jalan terbaik untuk meningkatkan taraf hidup.
Dari ketika petimbangan di atas, menambah profesi tentu menjadi salah satu yang harus dilakukan dahulu. Dengan kompleksitas profesi yang bisa kita kerjakan, peluang cuan tentu semakin luas. Jangan sampai bating strik memaksa kita bating penghasilan.
Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 9 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H