Mohon tunggu...
Muhammad Burniat
Muhammad Burniat Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa filsafat dengan hobi menulis, jalan-jalan dan aktivitas sosial. Menulis adalah cara saya untuk hidup dan berbagi. E-mail: muhammadburniat@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Oli Federal, Pelumas Spesial kelas Internasional Karya PT. Federal Karyatama

20 September 2015   23:57 Diperbarui: 21 September 2015   00:36 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Salah satu gedung milik PT. Federal Karyatama. Dok Pribadi"][/caption]

Pada Rabu, (9/9/2015) para Kompasianer berkesempatan menyaksikan langsung pembuatan pelumas sepeda motor terbaik dari tangan para anak bangsa melalui PT. Federal Karyatama yang bertempat di Jl. Rawa Bali, Pulogadung, Jakarta Timur. Sebelum akhirnya bisa berkumpul di gedung acara berlangsung, para rombongan Kompasianer sempat nyasar karena kawasan industri tersebut terbilang luas. Beruntung saja masalah tersebut tidak berlangsung lama, dan akhirnya kami para Kompasianer pun sampai di tempat tujuan.

Ketika sampai di tempat acara, kami sudah disambut dengan hasil produk Federal Oil yang siap didistribusikan kepada masyarakat. Terlihat beberapa truk sudah terisi dan siap untuk membawa karya besar tersebut ke medan pertempuran pasar. Saya yang baru saja turun dari bus langsung cekatan memotret tumpukan kardus tertata rapi di sebelah gedung tempat acara berlansung. Tumpukan itu pun menjadi objek jepretan para Kompasianer lain juga.

[caption caption="Produk yang sudah siap didistribusikan di dunia pasar. Dok. Pribadi"]

[/caption]

Saat masuki lobby, selain disambut oleh pihak perusahaan kami juga disambut langsung oleh replika motor pembalap Xavier Simon, yang merupakan icon dari Federal Oil. Dia adalah salah satu pembalap internasional yang sudah lebih dulu merasakan kedahsyatan berteman dengan produk-produk Federal Oil. Tuh, kalau pembalap kelas internasional saja sudah mencoba, kenapa tidak dengan kita?

[caption caption="Motor milik Xavier Simon yang menyambut kedatangan para kompasianer dan Awak Media di Lobby. Dok. Pribadi"]

[/caption]

Kedatangan para blogger Kompasianer pun membuat ruang lobby terasa sesak. Selain para blogger, pihak perusahaan juga mengundang awak media lain. Acara tersebut tidak hanya kunjungan semata, namun juga sekaligus konferensi atas keberhasilan PT. Federal Karyatama yang telah berhasil menciptakan 4 karya besar untuk masyarakat Indonesia. Bukan itu saja, proses pengujian untuk menciptakan oli berkualitas tersebut memakan waktu yang cukup lama dengan melakukan tes ketangguhan pelumas dari Aceh hingga ke Jakarta menjadi prestasi besar bagi perusahaan sendiri. Jadi wajr saja kalau pihak terkait sangat berbahagia membagikan keberhasilan ini kepada seluruh masyarakat, terutama para konsumen yang telah menanti produk terbaru mereka.

Ketika masuk ruangan acara, kami dipandu oleh MC yang sudah siap mengarahkan berjalannya acara. Dengan tampilan yang begitu elegan, mengajak Kompasianer dan yang lain untuk mengikuti jalannya acara tersebut. Untuk membuat suasana terasa hidup, MC yang cantik itu juga menciptakan yel-yel untuk seluruh undangan agar lebih bersemangat.

Acara pun dibuka dengan sambutan dari Ibu Erika selaku General Manager PT. Federal Karyatama. Beliau memberikan mengajak kepada para Kompasianer dan awak media lain untuk bisa menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pelumas dengan para narasumber nantinya. Beliau pun menambahkan bahwa hubungan para media dengan keberhasilan sebuah produk sebagai mediasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu diharapkan melalui konferensi ini tentu bisa memberi jalan bagi keberlangsungan produk Federal Oil terbaru agar semakin dicintai oleh para konsumen.

[caption caption="Ibu Erika selaku General Manager PT. Federal Karyatama memberikan sambutannya sekaligus tanda dibukanya acara. Dok. Pribadi"]

[/caption]

 

Mengapa kendaraan butuh pelumas ?

[caption caption="Pelumas oli federal dengan 4 produk andalannya. Dok. Pribadi"]

[/caption]

Mungkin ada sebagian dari kita belum terlalu memahami apa itu pelumas. Mungkin juga ada sebagian pengguna kendaraan sudah paham karena memang tidak asing dengan istilah tersebut, tapi bukan berarti sudah memahami sepenuhnya tentang masalah pelumas. Ini bisa terlihat dari beberapa orang yang belum bisa membedakan perbedaan setiap pelumas yang ada. Nah, untuk itu, hal semacam ini patut diberitahukan kepada masyarakat agar bisa menambah pengetahuan mereka, terutama terkait dengan kualitas sebuah pelumas.

Menurut pak Rais Rahman selaku bagian laboratorium dan Blending Plant, pelumas memiliki fungsi untuk mengurangi gesekan dan keausan, mendinginkan dan memindahkan panas serta untuk mengendalikan kontaminan/deposit sehingga tidak mengganggu kinerja motor. Permasalahan semacam inilah yang kadang kala membuat pengguna kendaraan menemukan beragam persoalan pada kendaraan mereka. Ibaratnya pelumas itu ada darah, dan bensin itu merupakan makanan. Oleh sebab itu, pelumas itu menjadi nomer satu yang harus dipikirkan sebelum kita berkendaraan. paling tidak kita bisa paham betul oli mana yang sekiranya bisa memberikan kepuasaan untuk kita dan kendaraan kita.

Bagaimana terciptanya pelumas?

Pembuatan pelumas hampir sama dengan pembuatan gas LPG, minyak bakar, bahan bakan kendaraan yang berasal dari minyak bumi, kemudian dioleh di pabrik. Kemudian dari hasil minyak tersbeut ditambahkan bahan aditif sehingg akhirnya tercipta lah pelumas. Dari sini pelumas pun dibedakan menjadi dua;

  1. Pelumas mineral, pelumas jenis ini pelumas yang base oil-nya dihasilkan dari proses pengolahan minyak bumi.
  2. Pelumas sintetis, pelumas yang base oil-nya dihasilkan dari pengolahan produk petrokimia melalui proses sintesa dan menghasilkan molekul baru untuk mencapai kestabilan panas, oksidasi dan kinerja yang optimal.

Seperti yang saya katakan di atas, dalam proses pembuatan pelumas ada bahan aditif yang ditambahkan. Lalu apa saja bahan aditif itu dan apa manfaatnya bagi pelumas dan kendaraan? Berikut penjelasannya:

  1. Anti Oksidan, untuk mencegah terjadinya proses oksidasi pada molekul pelumas
  2. Detergent, untuk menjaga permukaan logam bebas kotoran
  3. Dispersant, untuk mengendalikan dam membawa kotoran agar terdispersi merata dalam pelumas
  4. Anti karat//anti korosi, untuk mencegah terjadinya karat pada bagian logam yang berhubungan dengan pelumas
  5. Anti Wear, untuk mencegah gesekan dan keasusan permukaan mesin
  6. Friction modifier, untuk meningkatkan tingkat kelicinan film pelumas
  7. Pour point despressant untuk menjadikan pelumas tetap mudah mengalir pada temperatur rendah
  8. Anti foam untuk mencegah terbentuknya busa pada pelumas
  9. Viscosity improver, untuk menjaga viskositas (kekentalan) oli pada suhu rendah dan tinggi.

Pak Rais pun menambahkan pelumas juga dibeda-bedakan. Dalam hal ini ada dua klasifikasi pelumas, yakni SAE dan API. Apa perbedaan keduanya? SAE (Society of Automotive Engineer merupakan kalsifikasi pelumas mesin berdasarkan tingkat kekentalannya (viskositas) pada temperature 100° C dan di bawah 0° C. Sedangkan Api (American Pertroleum Institute) yakni klasifikasi pelumas berdasarkan design, konstruksi, serta material mesin menurut kualitas kinerja dengan jenis tugasnya. Dengan rancangan produk seperti ini, masyarakat bisa mencari oli yang sesuai dengan kendaraan mereka miliki.

[caption caption="Pak Rais sedang memberikan pengetahuan seputar pelumas kepada para awak media. Dok Pribadi"]

[/caption]

Yuk intip kerja di Laboratorium PT. Federal Oil

Setelah para Kompasianer disuguhkan dengan materi tentang pelumas dari pak Rais, berikutnya kami diajak untuk terjun ke dapur PT. Federal Oil supaya bisa melihat proses pembuat Pelumas. Sebelum masuk ruangan pengemas produk, pertama kali kami memantau dari jauh proses penguji dan penelitian bahan-bahan pembuatan pelumas. Meski tidak langsung masuk ke ruang laboratorium itu, tetapi saya dan para Kompasianer lainnya bisa melihat aktivitas para pekerja dari balik kaca. Sembari mengamati para pekerja yang sibuk meneliti beberapa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuat pelumas, dari luar pak Rais memberikan penjelasannya tentang aktivitas para penguji. Menurutnya, laboratorium menjadi media untuk menguji oli-oli yang nanti diedarkan di pasaran dengan mengambil sampel pada semua motor yang digunakan di masyarakat secara acak, baik motor yang lama atau baru, manual maupun otomatis. Dan uji kelayakan ini memang menjadi prioritas agar menghasilkan produk yang berkualitas.

Tidak hanya yang bekerja di laboratorium, kami pun bisa melihat langsung aktivitas para robot dan pegawai lain yang sedang bekerja sama mengemas oli federal sebelum diedarkan ke pasar. Proses pengerjaan di sini terbilang begitu rapi dan tertata. Semua pegawai tidak terlihat menumpuk dan fokus dengan bidangnya masing-masing. Saya pun melihat proses ini sangat terkesan atas sistem kerja di lapangan yang sepeti itu. Perpaduan kedua unsur, manual dan roboti menunjukkan bahwa sistem keja di lapangan PT. Federal Oil memang canggih. 

[caption caption="Pengemasan oli federal juga dibantu oleh para robot. Dok. Pribadi"]

[/caption]

Keberhasilan produk PT. Federal Oil karena sistem kerja para ahli dilakukan secara berkala untuk bisa menghasilkan oli yang dinanti-nanti konsumen. Tentu ini semua mengalamai proses yang panjang dengan pengorbanan besar. Kemudian, tuntutan kerja dan tantangan bagaimana menjawab kebutuhan masyarakat merupakan kebanggan tersendiri bagi para pekerja, baik yang di lapangan  atau tidak.

Hadirnya Federal Oil di tengah masyarakat sudah menjadi jawaban untuk para konsumen atas keluhan terkait penggunaan pelumas. Menurut pak Rais, kini dengan berkembangnya otomotif ikut menyeret pembaharuan pada beberapa mesin kendaraan seperti celah antar mesin terbilang lebih rapat, peningkatan suhu mesin yang dipengaruhi oleh pemanasan global, beban gesekan antar satu komponen mesih menjadi lebih tinggi. Dan tentu untuk menangani masalah ini hadir oli federal dengan varian yang berbeda sebagai solusi itu semua.

Selain itu, kiprah Federail Oil dalam melayani konsumen sudah lebih dari 27 tahun. Bersamaan dengan itu, sejumlah penghargaan sudah diraih berkat kinerja, kualitas produk dan respon masyarakat dengan menggaet Top Brand Award, WOW Brand Award, Produk Quality Award, Indonesia Innovation Award dan Indonesia Original Brand Award. Ini merupakan bukti sekaligus prestasi yang luar bisa bagi Federal Oil untuk terus memegang kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas produknya.

Saya begitu senang bisa hadir dalam acara Kompasiana Visit kali ini. Pasalnya selain sebagai Kompasianer termuda, pengetahuan tentang pembuatan pelumas terbilang awam bagi saya. Sekarang, Pengetahuan seputar oli dan pelumas sudah saya dapatkan. Lebih-lebih lagi bisa paham, terutama kalau sudah punya kendaraan pribadi nantinya.

Terus berkarya dan semangat untuk semuanya!

I Love You Oli Federal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun