Mohon tunggu...
Muhammad Burniat
Muhammad Burniat Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa filsafat dengan hobi menulis, jalan-jalan dan aktivitas sosial. Menulis adalah cara saya untuk hidup dan berbagi. E-mail: muhammadburniat@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kecantikan Pulau Tikus di Tanah Raflesia

30 Juli 2015   00:13 Diperbarui: 4 April 2017   17:30 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Tanjung agung namo dusunnyo

Sungai bentiring dalam airnyo

K’ado untung idak kemano

Lambek laun besuo jugo

 

Pulau kecil yang terletak di bagian Barat Ibu kota provinsi Bengkulu menyimpan sejuta rahasia. Jaraknya yang kurang lebih 10 KM dari pusat kota memberikan kesempatan kepada siapapun yang hendak mengunjunginya. Sesuai dengan namanya, Pulau Tikus dengan luas kurang lebih 2 hektar tidak membuat kita menguras energi yang banyak untuk mengintarinya. Tentu kita bisa merasakan keindahan pulau tersebut dari seluruh penjuru. Menikmati ragam terumbu karang yang menawan. Sensasi berenang bersama debur ombak yang diiringi oleh warna-warni ikan mungil.

[caption caption="Menikmati debur ombak dan senasi karang serta pasir putih di dalamnya. Tapi tidak merusak karang.."]

[/caption]

[caption caption="Sebelum sampai pulau, kita foto-foto dulu.."]

[/caption]

Selama di pulau tersebut kita akan dimanjakan dengan ragam macam warna dasar laut, terumbu karang yang eksotis. Selain itu, para nelayan yang memberikan jasa angkut akan memberi bonus ikan. Ya, kita bisa bakar-bakar ikan di pulau ini sambil menikmati hempasan angin di bawah pohon kelapa. It’s amazing island!

[caption caption="Pohon kelapa yang tertata rapi. Welcome to Pulau Tikus"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun