Mohon tunggu...
Muhammad Supriyadi
Muhammad Supriyadi Mohon Tunggu... -

Penulis Lepas, peneliti di Concern Jakarta, dan Staf Analis PTIK

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Hari Raya Penuh Cinta dan Kasih Sayang

16 Juli 2015   14:28 Diperbarui: 16 Juli 2015   14:28 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang tidak mudah, menciptakan paradigma masyarakat seperti lanskap masalah di atas. Sebagian yang lain berpendapat, bahwa atas nama agama diperbolehkan melakukan tindakan-tindakan in-toleransi. Terlihat dari peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini; penutupan paksa warung makan saat siang hari pada bulan puasa, pengerusakan tempat ibadah, dan diskriminasi kepercayaan.

Memang, tantangan yang paling berat di antara yang berat adalah “menjaga nafsu”. Menjaga nafsu untuk tidak makan dan minum dalam bulan puasa itu berat, namun yang paling berat adalah menjaga nafsu di luar puasa untuk mengimplementasi nilai, faidah, dan berkah berpuasa.

Ya Allah bertemukan kami dengan bulan-MU (ramadhan). Wallahu a’lam bis shawaab. Mohon maaf lahir dan batin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun