Tamat sudah gerakan ‘Teman Ahok’ yang mengumpulkan satu juta KTP untuk mendukung kembali Ahok sebagai Gubernur Jakarta, aksi tersebut ternyata tidak laku karena di Jakarta lebih banyak musuh Ahok daripada Teman Ahok. Hasil survey SMRC yang menempatkan Ahok diposisi teratas sebentar lagi akan terjun bebas dengan munculnya lawan tangguh untuk membungkam si mulut besar Ahok, pasangan Adhiaksa Dault – Fahira Idris! Inilah duet maut yang bisa mengalahkan Gubernur Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Hanya mereka berdualah yang bisa mengalahkannya, tidak perlu sesumbar dan omong besar, cukup dengan dua tagline “Jakarta Bersyariah” dan “Selamatkan Jakarta = Selamatkan Gaza” dijamin Ahok dan pendukungnya nyungsep! Lagian siapa juga si Ahok ini? Bukan muslim kok mau jadi Gubernur Jakarta.
Ahok barangkali tidak pernah berkaca, lah wong di Jakarta itu mayoritas muslim kok masih ngotot mau jadi Gubernur Jakarta. Ngeles, mau tunduk sama konstitusi gitu? Bahwa setiap warga negara berhak menjadi pemimpin di negeri Pancasilais ini? Hari gini kok ngomong konstitusi, emangnya Pak Ahok tidak tahu apa kalau di negeri ini konstitusi tidak laku lagi? Masih tidak percaya juga? Begini ya Pak Ahok, kalau kontitusi masih ada di negeri ini, Salim Kancil tidak bakal dibantai oleh anjing-anjing tambang!, kalau konstitusi masih tegak di negeri ini tangkap itu pengusaha pembakar hutan, dan kalau negara ini tunduk pada konstitusi tidak akan ada minoritas beribadah di trotoar, dan gereja di Aceh Singkil dibakar. Jadi sekali lagi Pak Ahok, percuma mengagung-agungkan yang namanya konstitusi, basi! Turuti saja nasehat Pak Adhiaksa Dault untuk masuk Islam, mau jadi pemimpin Jakarta ya harus beragama Islam, titik.
Mulai hari ini lupakan saja Ahok, sambutlah pemimpin nan gilang gemilang yang akan memimpin Jakarta, pasangan Adhiaksa Dault – Fahira Idris. Ditangan merekalah warga Jakarta akan menemukan kedamaian, kesantunan para pemimpin, birokrasi pro rakyat, dan kehidupan yang syar’i. kehidupan yang menjadi dambaan warga betawi, para pendatang dan FPI. Dalam pilkada nanti Adhiaksa Dault – Fahira Idris tidak perlu repot – repot kampanye, karena sudah didukung oleh para ulama-ulama zuhud, mereka cukup berdoa siang malam selama satu minggu live di sepuluh stasiun televisi nasional, maka Adhiaksa Dault – Fahira Idris melenggang manis ke Balai Kota. Apa? Pak Ahok didukung juga umat Islam, Islam Nusantara? Maaf Pak Ahok, Islam Nusantara tidak tertarik sama politik, Islam Nusantara sibuk dengan tahlilan, ziarah kubur, dan istighosah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H