Mohon tunggu...
Michael Gunadi Widjaja
Michael Gunadi Widjaja Mohon Tunggu... profesional -

L'ART POUR L'ART

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Me, Sex, and My Music Room! Yuuuuummi

30 Maret 2011   15:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:17 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang sering mengatakan bahwa sex dalam kamar musik dapat ditangkal dengan keimanan yang mantap.Masalahnya,maaf,tanpa sedikitpun menyinggung ranah religius,era sekarang ini keimanan dihadapkan pada godaan artifisial yang telah mengurat akar dan membuai dengan kesejukan angin pantai yang bak sejuta tangan perempuan paruh baya.Jika demikian keadaannya,apa yang bisa dilakukan?

Yang utama adalah bahwa musik adalah sebuah pendidikan.Bukan pembelajaran.Maka untuk menghindari sex dalam kamar musik,kurikulum hendaknya dibuat sepadat mungkin.Dengan penjadwalan materi pelajaran yang ketat.Bagi guru privat yang datang ke rumah,ada baiknya jika orang tua secara kritis menanyakan tentang apa yang menjadi teaching guide dan penjadwalan kurikulumnya.

Memang semua terpulang pada moralitas seseorang.namun setidaknya,tersemburat sebuah pencerahan bahwa musik juga tak luput dari godaan yang juga membahayakan dalam batas tertentu.Sudah waktunya musik dipandang sebagai integritas total sebuah pendidikan.Dan bukan sebuah kursus ecek-ecek semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun