Gairahku ku simpan sayang...
walau dinding ini bisu...
angan ini berlarian ke pelukmu...
ku tahan.. sembari pening rasanya!
ada yg meletup-letup dalam dada
ada yg melonjak tegar dalam raga
ingin kupeluk dan nikmati aroma kulitmu
hanya kita! disini hanya kita! dunia kau dan aku!
aaahhh.... tapi moral mengikatku kencang!
aku sulit bernapas...
maka sekali lagi ku coba bertahan...
entah sampai kapan aku mampu terus berjuang...
karena kau muridku... dan memang ayu...
***** J ******
Kamar musik???!!! Ya...istilah kamar musik adalah padanan bagi ruang untuk bermusik.Batasannya adalah ruang yang tak terlalu besar.Dan tentu diperuntukkan bagi kegiatan bermusik.Tempat untuk pemusik membuat musik dan/atau mengolah musik/Tempat untuk belajar dan mengajar serta mendidik musik.dan tentu saja tempat untuk memproduksi dan/atau me reproduksi musik.Apa yang menggelitik dari sebuah kamar musik??
Bah
Privasi dan kesendirian dalam sebuah ruang,amat rentan terhadap stimulus sexual.Sebuah kamar musik lazimnya adalah ruang yang sangat tertutup.Tanpa jendela/Agar pelaku musik dapat berkonsentrasi.Dan ruangan tersebut biasanya sejuk dan wangi.Bayangkan jikia seorang instruktur gitar harus berduaan dengan seorang tante yang datang dengan busana kaos berbelahan dada rendah dan u can see my ketiak.Atau juga seorang murid SLTA yang ranum dan berwajah tak berdosa.Juga artis penyanyi yang agar total harus membuka bajunya di kamar musik studio.
Fenomena semacam ini tidak saja dihadapi oleh guru atau instruktur laki-laki.Instruktur perempuan pun rentan dalam menghadapi sex di kamar musik/Blantika musik dunia juga sudah lama sadar akan adanya kerentanan sex dalam kamar musik.Associated Board Of Royal School of Music di Inggris misalnya.Telah mencanangkan program dan upaya yang dikonsepsikan dalam Safety Music Education.Pendidikan musik yang bebas dari segala "ancaman" dan kerentanan perilaku sexual yang kurang semestinya/Sejak awal karirnya para instruktur musik sudah dibekali dengan pengetahuan normatif dan profesionalitas akan profesi sebagai instruktur musik
Yang menjadi persoalan adalah bahwa sex dalam kamar musik seringkali melekat erat dengan ranah aura keseniannya itu sendiri.Tidak dapat dipungkiri,seorang instruktur musik adalah pribadi yang memiliki ayra khusus.Pancaran inner dari ketrampilannya mengolah bunyi.Dan ini sehakekat dengan pengertian istilah musik.Musik berasal dari kata "muse" yang artinya membius.Pancaran aura instruktur musik pun memiliki daya "bius".Amat banyak kasus tante yang menjadi girang dan buka baju karena alunan gitar seorang instruktur gitar.Juga cewek ABG tanpa noda yang tiba-tiba membuat ratusan puisi untuk memuji guru pianonya.Bisa juga terjadi seorang ABG laki-laki yang tiba-tiba bergaya bak direktur advertising untuk memikat guru biolanya yang adalah perempuan matang.
Orang sering mengatakan bahwa sex dalam kamar musik dapat ditangkal dengan keimanan yang mantap.Masalahnya,maaf,tanpa sedikitpun menyinggung ranah religius,era sekarang ini keimanan dihadapkan pada godaan artifisial yang telah mengurat akar dan membuai dengan kesejukan angin pantai yang bak sejuta tangan perempuan paruh baya.Jika demikian keadaannya,apa yang bisa dilakukan?
Yang utama adalah bahwa musik adalah sebuah pendidikan.Bukan pembelajaran.Maka untuk menghindari sex dalam kamar musik,kurikulum hendaknya dibuat sepadat mungkin.Dengan penjadwalan materi pelajaran yang ketat.Bagi guru privat yang datang ke rumah,ada baiknya jika orang tua secara kritis menanyakan tentang apa yang menjadi teaching guide dan penjadwalan kurikulumnya.
Memang semua terpulang pada moralitas seseorang.namun setidaknya,tersemburat sebuah pencerahan bahwa musik juga tak luput dari godaan yang juga membahayakan dalam batas tertentu.Sudah waktunya musik dipandang sebagai integritas total sebuah pendidikan.Dan bukan sebuah kursus ecek-ecek semata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H