“Semoga melalui pengalaman ini membuat kamu dapat merasa lebih aman berdekatan dengan penderita HIV dan tidak perlu mengambil jarak,” kata Bang Ucok menegaskan sambil tersenyum lebar.
Saya pun mengangguk-angguk. Jadi selama ini ketakutan saya itu tidak beralasan. Ketakutan saya terjadi lebih karena kurangnya pengetahuan saya.
Saat tiba di rumah, saya teringat ketika berpamitan dengan nenek yang dengan penuh kasih menggendong anak yang tertidur lelap itu dalam pangkuannya. Saya berdoa untuk anak itu agar tumbuh sehat dan ceria.
Penulis
Max Andrew Ohandi
Terlalu dini dan kalau saya dikatakan bahwa saya seorang aktivis. Saya hanya orang yang selalu mencari cara untuk bisa berbuat bagi adik-adik maupun teman-teman ODHA, walaupun sedikit. Semoga buku ini bisa berguna.
[1]Virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. ( kutipan Divisions of HIV/AIDS Prevention (2003). "HIV and Its Transmission".Centers for Disease Control & Prevention. Diakses 16 November 2011 )
[2]ARV adalah singkatan dari Antiretroviral, sebuah pengobatan yang dapat menghentikan reproduksi HIV didalam tubuh. ( kutipan, "2007 PDF AIDS epidemic, diakses 16 November 2011 )
[3] Sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain). ( kutipan Holmes, C. B., Losina, E., Walensky, R. P., Yazdanpanah, Y., Freedberg, K. A. (2003). "Review of human immunodeficiency virus type 1-related opportunistic infections in sub-Saharan Africa". Clin. Infect. Diakses pada 16 November 2011 )
[4] ODHA adalah singkatan dari Orang Dengan HIV/AIDS, sebagai pengganti istilah penderita yang mengarah pada pengertian bahwa orang tersebut sudah secara positif didiagnosa terinfeksi HIV.