Pertama-tama, kita harus tahu bahwa virus HIV itu mudah mati di lingkungan luar. Maksudnya Virus HIV hidup dalam tubuh bukan di luar tubuh. Jadi jika ada darah keluar karena luka jangan takut akan tertular lewat udara. Lakukan seperti biasa saja, minta si anak segera cuci luka dengan dengan air mengalir, diberikan betadin dan segera tutup luka anaknya dengan plester luka.
Kedua, mengenai jajan harus sehat serta higenis. Karena anak ini sudah imunocompromises yaitu Pertahanan Tubuh terganggu jadi akan sangat mudah terserang penyakit diare. Jika sudah terkena diare biasanya akan kekurangan cairan. Maka berikan minum air yang mengandung garam, makan berkaldu, jus kelapa, atau oralit. Oralit dapat dibuat sendiri yaitu dengan menambahkan ½ sendok teh garam dan 2 sendok teh gula ke dalam 1 liter air matang.
Pengalaman yang begitu berharga ini membuat saya merasakan Tuhan seperti sedang membawa saya memasuki Dunia Baru. Ketika saya belum mengenal dan mempunyai pengalaman pelayanan HIV dan AIDS, bagi saya HIV dan AIDS itu Fuck You HiV Positive. Saya berfikir bahwa orang yang terjangkit penyakit HIV adalah pendosa ! Mereka orang-orang Bejat yang tidak akan terselamatkan, telat Sudah, mereka pasti akan menanggung hukuman dari Tuhan, tetapi ternyata itu salah, saya bukan Santo Petrus ! bahkan pastur, bukan pendeta, atau ustad dan bukan juga seorang Bhiksu. Saya tidak punya hak untuk menghakimi orang lain. Tuhan saja maha pengampun dan penyayang tentunya. Pasti ada maksud di balik semua yang terjadi. Sebenarnya mungkin semua ini hanya karena rasa takut berlebihan tertular virus yang berbahaya ini. Tetapi ternyata virus HIV tidak mudah ditularkan seperti pada virus-virus yang lain.
“ Ayo Max, minum kopiku !” kata Bang Ucok menawarkan kopi pada saya dari gelasnya sendiri.
“Oh iya, apakah abang sudah cerita belum kalau Abang ini HIV positif,” katanya.
Saya tersentak. Saya tidak tahu bagaimana harus menanggapi tawaran kopi bang Ucok yang masih hangat itu. Langsung saya terasa tenggorokan tersendak dan spontan berkata; “ koh bisa bang Ucok tertular virus HIV dari mana ? Apakah dulu Bang Ucok orang yang nakal sehingga dia tertular melalui jarum suntik dan hubungan seks bebas ? Atau apakah karena Bang Ucok sering bergaul dengan orang-orang yang mengidap HIV dan AIDS ? Sehingga abang sekarang tertular ? Entahlah penyebabnya apa, yang pasti aku memutuskan untuk meminum kopi itu untuk menjaga perasaan Bang Ucok yang sudah menawarkan dengan tulusnya, meskipun saya tidak lagi merasakan pahit atau manis ketika meminumnya.
“ Gotcha!!” serunya, “ Aku Ngerjain kamu max.”
“Nah..Maksudnya ? “ Saya bertambah bingung.