Mohon tunggu...
Martina Kurniarum
Martina Kurniarum Mohon Tunggu... -

Our Earth Is Our Life Anak Bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seni Wangi Setanggi

18 November 2012   14:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:06 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencintai seni

Maka terduduklah  bersama setanggi

Mencintai bangsa

Katakan padanya apa yang salah dengan wanita

Berdiri bersama di lapangan-lapangan desa

Bersuka bersama di balai balik-balik kota

Manusia menari dengan kuda palsu itu satu

Menjadi dua dengan gamelan tiga dengan selompret

Empat bersama banteng-banteng kayu

Lima meliputi wajah harimau bertahta  bulu-bulu merak bersorak

Dan buncahan keramaian menjadi tak terhitung lagi

Amukannya meluap menjadikan sedih menjalani amnesia

Segala duka menyerpih di awan-awan yang gerimis meringis

Kemudian mereka berlari ke selokan

Menaiki pohon yang sedari tadi hanyalah saksi

Mengajak yang lain hingga gaduh berubah gemuruh

Lalu hening pelan-pelan

Setelah ini semua kembali menapaki jalan pulang tanpa lamunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun