ada bayang yang menghampiri
di beberapa sudut, di beberapa lingkar
resah dan galau
menghampiri di batas kepastian
sebelum ada angin menerpa
hampa menyekat dinding ini
ku bawa pelita kecil
menerangi nuraniku di sepanjang zaman
sembari kubenahi lagi langkah-langkah hidup ini
seperti sesudah ini
aku akan terdiam
sendiri
di kesunyian ini
angin datang menderu
membelah setiap sudut
sudut yang belum pasti terbangun oleh angan yang fana
sudut yang kian retak merana oleh zaman
sebelum kanvas dinding mengelupas
dan cacing tanah menembus
jadikan tempat ini sebagai prasasti kita
menguntai harapan, mimpi dan cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H