Mohon tunggu...
Samsul Ode
Samsul Ode Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

- seorang pejalan kaki - Mahasiswa MIP UNDIP 2013 - Kolektor Buku - Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lorong

17 Juni 2012   13:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:52 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ada bayang yang menghampiri

di beberapa sudut, di beberapa lingkar

resah dan galau

menghampiri di batas kepastian

sebelum ada angin menerpa

hampa menyekat dinding ini

ku bawa pelita kecil

menerangi nuraniku di sepanjang zaman

sembari kubenahi lagi langkah-langkah hidup ini

seperti sesudah ini

aku akan terdiam

sendiri

di kesunyian ini

angin datang menderu

membelah setiap sudut

sudut yang belum pasti terbangun oleh angan yang fana

sudut yang kian retak merana oleh zaman

sebelum kanvas dinding mengelupas

dan cacing tanah menembus

jadikan tempat ini sebagai prasasti kita

menguntai harapan, mimpi dan cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun