“Petani Mengelola Pabrik Gula”
Selama ini PTPN XI telah dapat kucuran dana revitalisasi PG sebesar Rp. 300 milyar, tetapi belakangan mulai 2010 selalu menyatakan merugi/bangkrut dengan alasan tidak efisienlah… ataupun anomali cuaca lah… serbuan gula rafinasi lah…, tebu lari keluar daerah lah... Tetapi lain fihak PT Kebon Agung Malang, RNI, PTPN IX, PTPN X malah untung.
Direksi PTPN XI memang sangat lemah (…berlagak..) kemampuannya dalam mengelola pabrik gula (Bahkan 7 pabrik gula mau ditutup tahun kemaren) Untuk itu hanya satu solusinya.. yakni: Libatkan petani tebu dalam pengelolaan pabrik gula dengan sistem “Saham Bergulir” atau " Gelebakan" dimana lahan tebu petanilah yang dijadikan jaminannya.
Dengan pola ini pabrik gula dijamin tidak akan kekurangan bahan baku dan tidak akan bangkrut, karena akan efisien dan petani akan mendapatkan kedaulatannya (keadilan dan kesejahteraan).
Wes sakmene wae Cak Dahlan Iskan… Mugo-mugo sehat terus cak…
Ayo-ayo petani.. sing-singkan lengan baju… sawah laaadang meenungguuuuu….