Andai Aku sudah tidak ada lagi
di setiap mentarimu
disetiap rembulanmu
bukan berarti aku mati
Namun aku telah mati dari jiwamu
aku sudah tidak bercahaya lagi
setelah lelahnya aku memohon dan mengemis
tapi mohon dan ngemisku tidak pernah kau hiraukan
kini tiba saatnya aku harus pergi dari jiwamu
dirimu yang selama ini aku sanjung,aku puja sampai akhir nafas terakhirku
sampai cinta yang lain hadir
aku tutup pintu hatiku untuk mereka
karena cintamu telah ku ukir di setiap sudut jiwa dan ragaku
(Kisah nyata seorang sahabat)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H