Mohon tunggu...
Ryn ryn
Ryn ryn Mohon Tunggu... -

Aku Bukan Siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Telah Tiada

17 Februari 2014   02:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai Aku sudah tidak ada lagi

di setiap mentarimu

disetiap rembulanmu

bukan berarti aku mati

Namun aku telah mati dari jiwamu

aku sudah tidak bercahaya lagi

setelah lelahnya aku memohon dan mengemis

tapi mohon dan ngemisku tidak pernah kau hiraukan

kini tiba saatnya aku harus pergi dari  jiwamu

dirimu yang selama ini aku sanjung,aku puja sampai akhir nafas terakhirku

sampai cinta yang lain hadir

aku tutup pintu hatiku untuk mereka

karena cintamu telah ku ukir di setiap sudut jiwa dan ragaku

(Kisah nyata seorang sahabat)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun