Panas
Hutan meranggas
Tergeletak bangkai binatang buas
Yang hilang buasnya akibat tamak manusia yg tak puas
Â
Sungai mengering
Dan deru langkah terpontang panting
Namun sebagian besar berteriak nyaring
Matanya melotot sampai juling
Â
Kemarau cinta
Ketika ambisi penguasa berhasil menipu daya
Demi digdaya
Mengadu dombaÂ
Â
Ada yang terbahak liat sodaranya luka
Katanya bodoh dan mengada ada
Padahal kuman tepat di depan matanya
Tak lihat akibat kecintaan buta
Â
Kemarau cinta
Ciptakan ribuan fatamorghana
Tentang surga
Dan mimpi mimpi bahagia
Â
Ha ha ha ha...
Air
Kami butuh air yang  mengalir
Bukan berbotol botol bir
Â
Iya,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI