Ketika ambisi penguasa berhasil menipu daya
Demi digdaya
Mengadu dombaÂ
Â
Ada yang terbahak liat sodaranya luka
Katanya bodoh dan mengada ada
Padahal kuman tepat di depan matanya
Tak lihat akibat kecintaan buta
Â
Kemarau cinta
Ciptakan ribuan fatamorghana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!