Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kematian yang Ditunda

11 Juli 2011   10:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:45 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku hanya bisa melantunkan kalimat suci dalam hatiku, keringat dingin semakin membanjiri tubuhku.


namun ketika kuhendak berusaha berdiri, tiba-tiba saja sosok itu mendekat dan meraih tubuhku.


'' tenanglah, aku hanya ingin memperingatkanmu, jangan takut, waktumu masih sempat tuk segera kembali kejalan yang lurus !!


laksana dedaunan di tengah kemarau, tiba-tiba serasa segar mendengar ucapan tegas dari sosok itu, dan belum sempat aku bertanya kepadanya, tiba-tiba saja dia menghilang dari pandanganku, aku hanya melihat binar-binar bias cahaya yang teramat terang memenuhi ruanganku.


'' terimakasih ya Tuhan, hamba masih Kau beri kesempatan...


--------

selokan banjarbaru

by

bvb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun