Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Kecil dan Bintang di Langit

1 Juli 2011   03:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

'' Iya kakak, Cantik sangat ingin segera bertemu Mama malam ini, cantik kangen Mama kak.

'' Iya, kakak tahu kok sayang, nanti Mama datang dalam tidur kita, sekarang kita bernyanyi lagi yuk sambil nunggu Om menutup tokonya.


Sambil membereskan daganganku, sesekali aku menatap kedua kakak beradik itu bernyanyi dengan riangnya, walau akau tahu ada perasaan sedih dan rindu dalam hati mereka berdua.


'' Ahh, kehidupan, duri tajam sudah sangat terbiasa menusuk dada kami, dan hanya ada kepasrahan diantara denting-denting dawai gitar dan suara sumbang nada kami yang selalu melantun diantara hiruk pikuk dan tawa terbahak-bahak dalam istana.


-------------- sekian --------------


hanya catatan tak berarti dari pinggir jalan


pinggir trotoar 01-07-2011

bvb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun