Mohon tunggu...
Ilva
Ilva Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"When everything seems to be going against you, remember that the airplane takes off against the wind, not with it". - Henry Ford

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilusi Antah Berantah

24 Agustus 2014   04:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:44 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="sad girl"][/caption]

Sebentar lagi akan terdengar ledak tanah, disana..

Sebentar lagi..

Sembari kau meraya-raya bahagia

Tersenyum seperti bapak ibumu dahulu kala


Kau tahu..

Bahwa selalu ada yang luput dari tata simbolik

Ada yang tak sepenuhnya bisa terbahasakan


Seperti kata-kataku padamu, penuh intrik

Seperti jarum-jarum menghujam

Seperti racun menggenang

tapi sekaligus antibody tubuhmu yang rapuh dan bimbang

Tahu itu..

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="sad girl"]

[/caption]


Kau yang bahagia hari ini

Aku yang sedih saat ini

Berbanding terbalik dengan matahari..

yang seolah sinis melihatku terkapar disini...


Barangkali ruang matamu yang terlampau emosi

Hingga kau bilang puisi ini hanya ilusi

Ah..hatimu saja yang sepi

Makanya kau bilang ia tergeletak mati


Sesungguhnya hatimu sudah siuman

Sudah bisa bernapas dan melirik sebuah hati

Hati seseorang yang datang setiap hari

Setiap minggu yang kau nanti

……………dan hari ini

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="broken heart"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun