Pada Kang Hardiman, sosok Baduy tulen, yang rela mengorbankan waktu dan tenaganya kami haturkan terimakasih setinggi-tingginya. Meski status kesukuannya sudah berbeda, ia tetap murni menjaga hukum alam dan solidaritas antar manusia non Baduy.
God Bye Baduy ...11.00 WIB, Angkot terakhir dari Ciboleger yang menghantarkan kami ke Ciputat, pusat keramaian pelajar Islam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!