Mohon tunggu...
Yakobus Sila
Yakobus Sila Mohon Tunggu... Human Resources - Pekerja Mandiri

Penulis Buku "Superioritas Hukum VS Moralitas Aparat Penegak Hukum" dan Buku "Hermeneutika Bahasa Menurut Hans Georg-Gadamar. Buku bisa dipesan lewat WA: 082153844382. Terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

LPBAJ: Ongoing Formation untuk Misi Lintas Batas

27 Maret 2019   08:35 Diperbarui: 27 Maret 2019   09:24 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam  hal ini, staf LPBAJ tidak mampu menyatukan minat dari berbagai pihak, khususnya berbagai kongregasi religius untuk menjadikan program ini sebagai suatu model pengolahan diri yang handal. 

Pada tahun 2000 program ini ditawarkan, tetapi tanggapan untuk mengikuti kegiatan ini di Mataloko hanya diberikan kepada sejumlah orang yang sengaja dijaring, di kalangan imam Projo, SVD, kongregasi-kongregasi religius dan sejumlah awam. 

Sementara itu, Probanis gabungan yang dibuat tahun 2000 dihadiri oleh peserta dari SSpS, PRR, Karmel Bajawa dan Bruder SVD. CIJ dan PRR tidak ikut serta dalam kegiatan ini dengan alasan keuangan yang terlalu membebankan.

Selain tugas-tugas di atas LPBAJ juga bekerja sebagai fasilitator pendampingan. Sejak tahun 1998, LPBAJ menangani kegiatan-kegiatan pendampingan untuk Bimbingan Rohani baik perorangan maupun kelompok dalam Retret, pengolahan diri (perorangan maupun kelompok), pengolahan krisis dan pendampingan tamu religius luar negeri. Kelompok yang lebih mendalami proses-proses disermen dan retret adalah para frater pasca-Top sambil memasuki program Novisiat kekal, kelompok frater untuk kaul kekal dan untuk tahbisan diakon dan imam. 

Sambil berjalan dengan pengalama-pengalaman yang ada, fungsi pendampingan di formasi dasar untuk Bimbingan Rohani dan disermen terus dibenahi, baik dalam proses maupun dalam isi, agar perlahan-lahan memenuhi bentuk pendampingan yang handal. 

Formasi berlanjut untuk bimbingan rohani dan disermen mengidentifikasi tiga arah utama kebutuhan yang dirasakan di kalangan kaum religius dan para imam yang sedang aktif yaitu penataan diri secara integral menyangkut hidup doa, komunitas karya dan pertumbuhan kepribadian, pengolahan pengalaman krisis dan pembekalan demi orientasi hidup dan karya.

Selama terdapat masalah-masalah yang menghambat pelaksanaan program LPBAJ, fungsi Tim LPBAJ hanya efektif dari tahun 1999 sampai 2000. Program yang ditawarkan sejak tahun 1999, 2000, 2001 kelihatan tidak " menangkap" kebutuhan. Karena itu sampai dengan tahun 2006, LPBAJ praktis tidak berfungsi, dan fungsi Direktur LPBAJ Cuma efektif dalam dua tahun. 

Dalam situasi seperti ini, LPBAJ sebagai lembaga Ongoing Formation menjadi keprihatinan bersama dan menjadi bahan diskusi dari kapitel ke kapitel tanpa ada penyelesaian yang memuaskan. Jadi, dalam perjalanan waktu, fungsi Tim LPBAJ belum efektif, meski perhatian dan keprihatinan terhadap terhadap formasi berlanjut tetap kuat.

Sebagai lembaga pembentukan berlanjut, LPBAJ memiliki idealisme tertentu terhadap proses pendampingan. Namun, melihat realitas di atas, lembaga ini perlu membenahi diri terutama terhadap program-program yang mandek. Pembenahan itu menjadi mungkin kalau ada perhatian serius dari para pemimpin serikat ini (SVD) untuk menghidupkan lembaga ini. 

Perhatian itu terutama diberikan pada tempat bagi keberlangsungan proses pendampingan. Tanpa tempat tinggal yang tetap dan aman mustahilah lembaga ini dapat memainkan perannya dengan baik dan efektif. (Jack Sila)

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun